• News

Empat Anggota IRGC Iran Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus

Tri Umardini | Minggu, 21/01/2024 01:01 WIB
Empat Anggota IRGC Iran Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Empat Anggota IRGC Iran Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan empat “penasihat militer” mereka tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di ibu kota Suriah, Damaskus.

Media pemerintah Suriah SANA mengatakan serangan pada hari Sabtu (20/1/2024) terjadi di lingkungan Mazzeh. Dikatakan “agresi Israel” menargetkan bangunan tersebut.

Sebuah sumber informasi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa targetnya adalah unit intelijen IRGC, dan menambahkan bahwa seorang pejabat senior intelijen IRGC di Suriah dan asistennya berada di dalam gedung tersebut.

Dalam pernyataan singkatnya, IRGC mengatakan serangan udara yang dilakukan jet tempur Israel menewaskan “sejumlah pasukan Suriah dan empat penasihat militer”.

Mereka kemudian mengidentifikasi orang-orang yang terbunuh sebagai Hojjatollah Omidvar, Ali Aghazadeh, Hossein Mohammadi dan Saied Karimi, tanpa menyebutkan nama mereka.

Televisi pemerintah Iran menyebutnya sebagai serangan “teroris” oleh Israel, namun belum memberikan komentar.

Serangan itu, yang diyakini dilakukan dengan setidaknya empat rudal, menghancurkan sebuah bangunan empat lantai, menurut media pemerintah Iran. Setidaknya satu orang dibawa ke rumah sakit.

Ketegangan yang semakin melebar

Serangan hari Sabtu ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut dan serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 25.000 orang.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Suriah tidak hanya menjadi medan pertempuran perebutan kekuasaan antara kekuatan regional dan global, namun juga merupakan medan perang intelijen,” kata Resul Serdar dari Al Jazeera, melaporkan dari Teheran.

“Bagi Iran, Lebanon dan khususnya Hizbullah, Suriah adalah elemen penting dalam apa yang disebut `Poros Perlawanan`, itulah sebabnya seluruh kehadiran mereka di Suriah dirahasiakan,” tambahnya.

Bulan lalu, serangan udara Israel di pinggiran kota Damaskus menewaskan jenderal Iran Sayyed Razi Mousavi, yang sudah lama menjadi penasihat IRGC di Suriah.

Israel jarang mengakui tindakannya di Suriah, namun Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan basis kelompok yang bersekutu dengan Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirimkan ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Awal bulan ini, serangan yang dikatakan dilakukan oleh Israel menewaskan komandan tertinggi Hamas Saleh al-Arouri di ibu kota Lebanon, Beirut.

Selama beberapa minggu terakhir, roket telah ditembakkan dari Suriah ke Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, menambah ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel dan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman.

Iran pada hari Senin (15/1/2024) menyerang Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan Irak, dengan rudal balistik dalam apa yang dikatakannya sebagai serangan terhadap markas mata-mata Israel, sebuah klaim yang dibantah oleh pejabat Irak dan Kurdi Irak. Setidaknya empat orang tewas dalam serangan itu. (*)