JERUSALEM, 20 Jan (Reuters) - Di ujung terowongan jebakan sepanjang satu kilometer di Jalur Gaza, tentara Israel menemukan sel-sel sempit di mana menurut militer Hamas menyandera sekitar 20 orang.
Mereka menemukan tempat penampungan, lima kamar sempit di balik jeruji besi, toilet, kasur, dan bahkan gambar seorang sandera anak-anak yang dibebaskan selama gencatan senjata bulan November, kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari.
Tidak ada sandera di sana ketika ditemukan.
Militer merilis foto-foto dari labirin bawah tanah dan mengatakan pihaknya mendatangkan jurnalis untuk mendokumentasikan terowongan tersebut sebelum dihancurkan.
Pintu masuk terowongan, kata Hagari, berada di rumah seorang anggota Hamas di kota Khan Younis, Gaza selatan, tempat Israel memfokuskan perjuangannya dalam beberapa pekan terakhir melawan kelompok Islam Palestina.
“Para prajurit memasuki terowongan tempat mereka bertemu teroris, terlibat dalam pertempuran yang berakhir dengan pemberantasan teroris,” kata Hagari.
Terowongan itu dilengkapi dengan pintu anti ledakan dan bahan peledak, katanya.
“Menurut kesaksian yang kami miliki, sekitar 20 sandera ditahan di terowongan ini pada waktu yang berbeda dalam kondisi yang keras tanpa sinar matahari, di udara padat dengan sedikit oksigen, dan kelembapan yang buruk sehingga membuat sulit bernapas,” katanya.
Beberapa sandera yang ditahan di sana dibebaskan selama gencatan senjata yang dimediasi Qatar selama seminggu. Lainnya termasuk di antara lebih dari 130 orang yang ditangkap selama serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang masih berada di Gaza.