JAKARTA - Winger Barcelona Joao Felix merespons kritik dengan gaya. Felix kembali ke lembar skor setelah menyumbang satu gol dalam kemenangan Barca atas Real Betis 4-2.
Joao Felix baru masuk menggantikan pemain muda Pau Cubarsi di menit ke-81 pada pertandingan di Stadion Benito Villamarin, tadi malam (21/1). Ini menjadi kali keempat Felix dicadangkan dalam enam pertandingan terakhir Barcelona di semua kompetisi.
Setelah Felix berada di atas lapangan, Barca hanya butuh kurang dari 10 menit untuk mencetak gol tambahan. Pemain internasional Portugal itu mengonversi umpan Ferran Torres menjadi gol untuk membawa Blaugrana berbalik unggul. Kemenangan dipastikan Barca setelah Torres mencetak hat-trick di injury time.
Gol ke gawang Real Betis begitu berarti bagi Joao Felix. Pesepakbola berusia 24 tahun itu berarti telah menyumbang tujuh gol untuk Barca di sepanjang musim ini, sekaligus mengakhiri paceklik gol dalam enam pertandingan.
Joao Felix kemudian merayakan selebrasi golnya dengan melakukan gestur "tenang", sembari mencium emblem Barcelona di kausnya. Gol ini turut membungkam kritik terhadap Joao Felix terkait inkonsistensinya, yang membuat dia mulai lebih sering dibangkucadangkan.
"Orang-orang membicarakan tentang aku ketika aku bermain dan ketika aku tidak bermain. Mereka toh selalu punya sesuatu untuk dibahas. Aku tidak terlalu mempedulikannya," cetus pemain yang dimiliki Atletico Madrid ini dikutip Mundo Deportivo.
"Aku yakin pada diriku sendiri dan aku berusaha melakukan yang terbaik. Selama ini terus demikian. Hal terbaik untuk dilakukan adalah tidak mempedulikan kritik-kritik itu," sahut dia.
Barcelona bergeming di peringkat ketiga dengan selisih tujuh poin dari Real Madrid dan delapan poin dari Girona di posisi dua besar klasemen Liga Spanyol. Felix memperingatkan rekan-rekan setimnya agar jangan sampai terpeleset lagi.
"Kami akan bertarung untuk LaLiga sampai akhir. Real Madrid dan Girona tuh mungkin kehilangan poin kapanpun, jadi kami mesti berada di sana untuk bersaing," Joao Felix menambahkan.