• Sport

Minamino Terkejut dengan Lemparan Menembus Langit Milik Arhan

Ariyan Rastya | Kamis, 25/01/2024 19:25 WIB
Minamino Terkejut dengan Lemparan Menembus Langit Milik Arhan Jordi Amat saat berduel dengan pemain Jepang di laga fase grup D Piala Asia 2023 yang berakhir 3-1. Foto: REUTERS

JAKARTA - Bomber Timnas Jepang Takumi Minamino mengaku terkejut dengan lemparan menembus langit Arhan Pratama. Ia mengaku tidak bisa mengantisipasi lemparan Arhan.

Laga Jepang Vs Timnas Indonesia tersaji di pertandingan pamungkas Grup D Piala Asia 2023. Jepang menang dengan skor 3-1 di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024).

Gol-gol Jepang dicetak oleh brace Ayase Ueda dan gol bunuh diri Justin Hubner. Satu-satunya gol Indonesia dicetak Sandy Walsh di ujung laga yang tercipta dari situasi lemparan jarak jauh dari Arhan.

Gol Sandy Walsh sebenarnya bisa dicegah andai Minamino bisa menghalau bola lemparan Arhan dengan sempurna. Tapi eks Liverpool itu memang sial, ia mengaku tak menduga bola bisa meluncur begitu jauhnya.

Bola kemudian disambar Sandy Walsh yang berdiri bebas di depan gawang. Kiper Jepang Zion Suzuki pun tak bisa berbuat banyak saat bola sepakan Sandy Walsh mengarah ke gawangnya.

"Saya tidak bisa mengantisipasi bola dari arah datangnya. Saya berharap bisa bertukar posisi dengan pemain lainnya," kata Minamino, dikutip dari Hochi.

"Saya merasa tidak beruntung, saya tidak bisa menyapu bola dengan baik. Sebelumnya saya komunikasi dengan Yuta (Nakayama), agar dia bertukar posisi dengan pemain lain yang lebih baik dalam menanduk bola," ujarnya.

"Tapi lemparannya (Arhan) melaju lebih jauh dari yang diduga. Saya harap bisa melakukannya dengan lebih fleksibel," katanya lagi.

Sementara itu, bek Jepang Koki Machida mengaku dibuat kelimpungan dengan situasi lemparan Arhan. Bek sayap Union SG yang belum lama ini main oke melawan Liverpool di Anfield pada ajang Liga Europa itu terhalang Minamino.

Ia dihadapkan pada pilihan menyundul bola atau menjaga Sandy Walsh. Pada akhirnya ia tak bisa melakukan salah satu dari dua pilihan itu.

"Saya berusaha menyundul bola, lalu pemain no 6 (Sandy Walsh) berdiri bebas. Bahkan jika saya harus menabrak Takumi, saya harus berusaha menjangkau bola," tutur Koki Machida.

"Jika tak melakukannya, saya harus mengejar pemain lawan. Tapi saya tak bisa melakukannya. Lemparan jauh itu menciptakan peluang, saya harus lebih baik dalam situasi itu," ucapnya.