• News

Siapkan 101 Tumpeng, NU Gelar Harlah ke-101 di Yogyakarta

Eko Budhiarto | Sabtu, 27/01/2024 16:51 WIB
Siapkan 101 Tumpeng, NU Gelar Harlah ke-101 di Yogyakarta Nahdlatul Ulama (NU)

YOGYAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 101 tahun pada Ahad (28/1/2024) dalam penanggalan Hijriah, tepatnya 16 Rajab 1445 H. Menyambut hari itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar sejumlah acara yang berpusat di Yogyakarta.

Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-101 NU Syarif Munawi menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dibuka dengan Istighatsah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Bantul, Yogyakarta, Ahad (28/1/2024).

Istighatsah akan dipimpin langsung oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori dan diisi mauidhah hasanah oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Kegiatan ini akan diikuti oleh warga dan pengurus NU Bantul, para kiai pesantren di Bantul, serta santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.

"Kegiatan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon pertolongan Allah bagi kemaslahatan Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Sebagai ungkapan syukur atas perjalanan Nahdlatul Ulama yang telah mencapai 101 tahun hijiriah, panitia menyajikan 101 tumpeng untuk dinikmati bersama," katanya, Sabtu (27/1/2024) seperti dikutip dari NU Online. 

Kegiatan rangkaian Harlah Ke-101 NU dilanjutkan dengan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama. Kegiatan ini akan digelar di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Pada Halaqah Nasional ini akan hadir empat pembicara, yakni Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir; COO Center for Shared Civilizational Values, North Caroline, USA H Muhammad Cholil; dan pengajar di Boston University, USA Prof Robert W Hefner.

Halaqah akan dipandu oleh Anggota Lakpesdam PBNU Prof Ismail Fajrie Alatas.

Selanjutnya, rangkaian Harlah Ke-101 NU diisi dengan Konferensi Besar (Konbes) NU di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, pada Selasa (30/1/2024). Kegiatan Konbes NU kali ini akan fokus membahas Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang mengatur dasar dan wewenang pembahasan dan penetapan hukum, metode dan proses pengambilan keputusannya, serta hal-hal terkait lainnya. Hal lain yang dibahas adalah perihal Perkum tentang pengelolaan fasilitas kesehatan, serta penyempurnaan Perkum tentang permusyawaratan dan pengukuran kinerja.

Puncak Harlah Ke-101 NU akan digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Rabu (31/1/2024).

Waktu tersebut juga bertepatan dengan Harlah Ke-98 NU berdasarkan kalender masehi.

Pada Puncak Harlah ke-101 NU di UNU Yogyakarta ini, ada tujuh rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Prosesi Peresmian Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta oleh Presiden Republik Indonesia.

2. Penyerahan Penghargaan kepada KH Ahmad Shiddiq (Rais Aam PBNU 1984-1991)sebagai Tokoh Pelopor Persaudaraan Kemanusiaan.

3. Prosesi Kick-Off Pembangunan MBZ College for Future Studies.

4. Prosesi Peresmian Galeri Seni Nusantara.

5. Peresmian Industry Hub oleh Presiden Republik Indonesia

6. Pertunjukan Teknologi Imersif: Ekspedisi Masa Depan

7. Penampilan Teatrikal NU Masa Depan

Kegiatan ini akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Sheikh Suhail Mohammed Al Mazroei, duta besar dari beberapa negara, serta tamu-tamu kehormatan lain yang merupakan mitra strategis UNU Yogyakarta.

 

Keywords :


Harlah NU
.
Yogyakarta