CIANJUR - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan mengharapkan para pemilih dalam Pemilu 2024 menjadi pemilih cerdas. Kalangan generasi muda yaitu milenial dan generasi Z yang menjadi mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024 jangan sampai salah memilih karena akan menentukan Indonesia lima tahun ke depan.
"Jangan sampai salah memilih karena akan menentukan Indonesia ke depan. Bagi pemilih muda atau generasi milenial pilihan calon yang mewakili generasi milenial. Pilihlah pemimpin yang tegas," katanya usai menjadi narasumber dalam Forum Diskusi Publik dengan tema "Menjadi Pemilih Cerdas pada Pemilu 2024" di Aula Serbaguna Kampung Cipanas, Desa Ciharahas, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Minggu (28/1/2024).
Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan, mengungkapkan Indonesia beruntung mendapatkan bonus demografi. Dengan bonus demografi itu, Indonesia memiliki penduduk dalam usia produktif yang sangat besar. Mereka adalah generasi milenial dan generasi Z. Dalam Pemilu 2024, mayoritas pemilih adalah generasi milenial dan generasi Z.
"Dari sekitar 200 juta lebih pemilih dalam Pemilu 2024 sebanyak 60 persen adalah pemilih muda dari kalangan milenial dan generasi Z," kata Syarief Hasan. Menurut catatan, pemilih dari generasi milenial sebanyak 68.822.289 orang (mereka yang lahir pada 1997-2012), sedangkan generasi Z mencapai 46.800.161 orang (1981-1996), dan generasi X sebanyak 57.486.482 orang (1965-1980).
Persoalannya, bagaimana kalangan muda ini cerdas memilih calon anggota DPR, anggota DPRD, anggota DPD, dan memilih calon presiden dan calon wakil presiden. Syarief Hasan memberi kisi-kisi menjadi pemilih cerdas dalam Pemilu. "Pilihlah calon legislatif dan partai politik yang mempunyai komitmen untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Rakyat tidak boleh susah, rakyat harus sejahtera," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Untuk memilih calon legislatif, lanjut Syarief Hasan, pilihlah calon atau politisi yang memiliki karakter yang kuat, tidak tergoda korupsi. "Pilihlah Caleg-Caleg yang mempunyai wawasan dan perilaku yang baik. Pilihlah Caleg-Caleg yang menjadi contoh dan panutan buat masyarakat dan punya komitmen terhadap rakyat, bangsa dan negara," tuturnya.
Sedangkan untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden, Syarief Hasan menekankan pilihlah pasangan Capres dan Cawapres yang ada representasi generasi muda Indonesia. "Jadi generasi muda Indonesia mempunyai tempat khusus sebagai calon pemimpin bangsa. Lihat saja pasangan Capres dan Cawapres yang ada representasi kalangan generasi milenial," ujarnya.
Syarief Hasan menambahkan generasi muda harus bangga memilih pasangan Capres dan Cawapres yang ada representasi anak muda Indonesia. "Selain itu, pilihlah Capres yang tegas, memiliki wawasan luas, dan berkarakter, serta mempunyai pengalaman dalam memimpin, ditambah Capres itu mendapat apresiasi dan atensi dari negara-negara sahabat," imbuhnya.
Terakhir, Syarief Hasan menyebutkan pilihlah pasangan Capres dan Cawapres yang memiliki visi misi untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. "Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama, mengurangi angka kemiskinan, mengurangi angka pengangguran," pungkasnya.