• News

Terlibat Spionase Ilegal, Polisi Brasil Geledah Properti Putra Bolsonaro

Yati Maulana | Selasa, 30/01/2024 09:01 WIB
Terlibat Spionase Ilegal, Polisi Brasil Geledah Properti Putra Bolsonaro Carlos Bolsonaro, putra Presiden Brasil Jair Bolsonaro, usai misa untuk menghormati ibu Presiden Bolsonaro di Brasilia, Brasil, 27 Januari 2022. Foto: Reuters

BRASILIA - Polisi federal Brasil pada Senin, 29 Januari 2024 waktu setempat menggeledah properti yang terkait dengan Carlos Bolsonaro, putra mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, Ini adalah bagian dari penyelidikan atas dugaan mata-mata ilegal terhadap musuh politik selama masa jabatan ayahnya, kata dua sumber.

Carlos Bolsonaro, seorang anggota dewan kota Rio de Janeiro, sudah menghadapi penyelidikan Mahkamah Agung karena diduga menjalankan pabrik berita palsu dari dalam istana presiden.

Dia sebelumnya membantah melakukan kesalahan dan tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai operasi polisi hari Senin.
Pencarian propertinya menandai peningkatan tajam dalam penyelidikan mata-mata yang bergerak cepat, yang menyerang lingkaran dalam Bolsonaro.

Mantan presiden tersebut, yang telah dinyatakan tidak memenuhi syarat secara politik hingga tahun 2030 karena perilakunya selama gagal mencalonkan diri kembali pada pemilu tahun 2022, menghadapi berbagai penyelidikan hukum yang mungkin akan membuatnya dipenjara.

Polisi federal sedang menyelidiki tuduhan pemantauan ilegal terhadap warga oleh Badan Intelijen Brasil (Abin) selama masa jabatan Bolsonaro.

Polisi mengeluarkan delapan surat perintah pada hari Senin di Brasilia, Rio de Janeiro dan dua kota lainnya untuk mengidentifikasi “penerima utama dan penerima informasi yang secara ilegal dihasilkan oleh Abin melalui tindakan rahasia,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Carlos Bolsonaro kini dicurigai menggunakan data yang dikumpulkan secara ilegal oleh Abin, menggunakan perangkat lunak Israel bernama First Mile, yang dapat digunakan untuk melacak lokasi ponsel pribadi, kata sumber polisi federal kepada Reuters.

Ketika ditanya apakah Carlos mungkin menggunakan data yang diperoleh dengan cara ini untuk menyebarkan berita palsu terhadap lawan ayahnya, perwira senior itu berkata: "Mungkin. Mari kita selidiki lebih dalam sekarang."

Pekan lalu, polisi federal melancarkan penggerebekan yang menargetkan mantan ketua Abin dan anggota kongres Alexandre Ramagem, seorang loyalis Bolsonaro yang berencana mencalonkan diri sebagai walikota Rio, yang diduga menggunakan spyware untuk melacak lawan politik. Dia membantah melakukan kesalahan.

Dokumen Mahkamah Agung yang dibuka Kamis lalu menunjukkan bahwa agen mata-mata tersebut dituduh melakukan pengawasan ilegal terhadap setidaknya tiga hakim Mahkamah Agung dan mantan ketua Majelis Rendah pada masa kepresidenan Bolsonaro.