JAKARTA - Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama menganjurkan agar setiap kantor menjadwalkan kegiatan senam kebugaran jasmani satu kali dalam seminggu.
Anjuran tersebut disampaikan untuk meningkatkan pola hidup sehat bagi para pekerja kantoran.
"Setiap kantor wajib ada senam kebugaran jasmani (SKJ) tiap satu sampai dua minggu sekali, 30 menit per hari," kata Ngabila di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Selain melakukan peregangan melalui senam kebugaran, Ngabila menganjurkan senam yang melibatkan gerakan kaki (melangkah).
Menurutnya latihan semacam itu dapat meningkatkan kesehatan jantung.
"Untuk meningkatkan pola hidup sehat yang menjadi budaya sehari-hari senam peregangan di setiap kantor dapat dilakukan tiap jam 10.00 dan 14.00 selama 15 menit. Satu kali senam bisa tercapai sekitar 2.000-2.500 langkah," kata dia.
Ia juga menganjurkan agar makanan ringan yang biasanya dimakan saat rapat untuk diganti total dengan buah.
"Juga semua snack (camilan) rapat di kantor diganti total dengan buah," kata dia.
Dalam hal ini, Ngabila menekankan adanya aktivitas fisik yang memungkinkan pekerja untuk melangkah atau berjalan.
"Studi menyatakan konsisten mencapai 8.000-10.000 langkah per hari akan mencegah penyakit jantung dan serangan jantung koroner. Jadi, aktivitas fisik itu tidak harus dalam bentuk olahraga," kata dia.
Ia menganalogikan pekerjaan rumah sehari-hari dapat membuat seseorang mencapai 8.000 langkah kaki dalam sehari. Intinya, kata Ngabila, lakukan sesuatu yang bisa dinikmati namun dengan berjalan atau melangkah.
"Lakukan yang kita benar senang, nikmati, bahagia, ikhlas melakukannya. Bukan yang orang lain senang dan kita ikut-ikutan. Bahkan mengerjakan pekerjaan rumah tangga bisa juga tercapai minimal 8.000 langkah per hari," kata dia.
Ia juga menganjurkan perkantoran untuk melakukan skrining kesehatan, mulai dari minimal ukur tekanan darah, berat badan, indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang.