Liga Champions, Tarian Terakhir Dua Gelandang Terbaik Jerman

Ariyan Rastya | Rabu, 22/05/2024 19:20 WIB
Liga Champions, Tarian Terakhir Dua Gelandang Terbaik Jerman Gelandang Borussia Dortmund Marco Reus (kiri) dan Gelandang Real Madrid Toni Kroos (kanan) saat membela Timnas Jerman.

JAKARTA - Liga Champions musim 2023/2024 akan menjadi ajang yang sangat bersejarah. Sebab di partai final akan menjadi penampilan terakhir dua gelandang terbaik milik Jerman.

Final yang akan digelar di Wembley, Inggris itu akan mempertemukan Real Madrid dan Borussia Dortmund. Keduanya akan sama-sama memperebutkan gelar raja Eropa untuk kesekian kalinya.

Real Madrid membawa misi untuk meraih trofi kelima belasnya. Sedangkan Dortmund ingin membawa pulang piala Champions yang kedua setelah terakhir kali juara pada tahun 1997.

Partai tersebut juga akan menjadi penampilan terakhir dari dua gelandang terbaik Timnas Jerman. Toni Kroos dan Marco Reus akan saling berduel demi meraih piala perpisahan.

Diketahui, Kroos secara resmi akan pensiun dari dunia sepakbola pada musim panas mendatang. Artinya, ini akan menjadi final Liga Champions terakhir bagi Kroos selama berseragam Real Madrid.

Kroos sejauh ini lebih unggul dari Reus dari segi pencapaian trofi. Selama 10 musim di Los Blancos, Kroos sudah memenangkan 22 trofi. Ia juga menjadi gelandang terbanyak peraih trofi Liga Champions sebanyak 5 kali.

Jika final 2 juni 2024 nanti dimenangkan oleh Real Madrid, Kroos akan menambah satu trofi Liga Champions lagi di sepanjang karirnya. Hal ini menjadikannya gelandang tersukses sepanjang sejarah sepakbola dunia, dan akan menjadi kado perpisahan yang sangat manis dengan Real Madrid.

Demikian dengan Reus. Ia musim ini dikabarkan akan hengkang dari Dortmund setelah 12 tahun mengabdi. Belum diketahui apakah akan pensiun juga atau berlabuh ke klub lain.

Seperti halnya Real Madrid, Dortmund juga mengincar titel juara Liga Champions sebagai kado perpisahan dengan Reus.

Hal tersebut menjadi final Liga Champions di Wembley sangat menarik. Sebab pertarungan harga diri dan "the last dance" dari dua gelandang terbaik milik Jerman.

Real Madrid dengan modal 14 Piala UCL dan rekor tak pernah kalah di final, ditambah dengan perpisahan Kroos dipastikan akan menggunakan kekuatan penuh melawan Dortmund yang juga hendak memberikan kado terakhir untuk Reus.