JAKARTA - Bek senior Borussia Dortmund, Mats Hummels mengaku sangat bangga dengan rekan setimnya karena sudah berhasil mencapai final Liga Champions 2024. Meski akhirnya taklu 2-0 dari Real Madrid, Hummels tetap menyimpan rasa bangganya.
Ia mengatakan, rekan setimnya telah berusaha memberikan penampilan yang terbaik. Namun memang belum mampu membuat peluang menjadi gol.
Ia juga menyebut sangat wajar jika Dortmund kalah dari Real Madrid. Sebab menurutnya, pemain Madrid jauh lebih berpengalaman bermain di final Liga Champions.
"Kami memainkan pertandingan yang brilian, dan saya bangga dengan penampilan kami melawan tim yang rasanya setiap pemain telah bermain di 28 final Liga Champions, dan kami telah bermain di tiga final," kata Hummels.
Hummels menilai banyak kesalahan yang terjadi di tubuh Dortmund selama pertandingan. Hal ini tidak bisa dihindari dalam sepakbola.
Namun jika yang dihadapi adalah Real Madrid, ia mengatakan akan ada konsekuensi dari kesalahan yang dibuat sebuah tim. Hummels melihat hal itu terjadi kepada klubnya sendiri.
Banyaknya kesalahan yang dibuat oleh Dortmund membuat Real Madrid bermain lebih dominan. Menurutnya hal itu sudah biasa terjadi di Madrid.
"Kemudian kami membuat beberapa kesalahan kecil dan Real menyerang seperti yang selalu mereka lakukan. Keberuntungan yang kami dapatkan di pertandingan lain musim Liga Champions ini, tapi kami tidak mendapatkannya hari ini," ujarnya.
Ia mengaku pemain Dortmund lebih banyak kehilangan bola usai kebobolan di menit ke-74. Hal itu membuat Real Madrid semakin digdaya menguasai jalannya pertandingan.
"Kami punya empat peluang besar, salah satunya harus masuk. Sejak menit ke-70 dan seterusnya, kami kebobolan terlalu banyak set pieces, tidak menguasai penguasaan bola cukup lama, dan kehilangan ketenangan kami," pungkasnya.