• Sport

Lepas Dua Pemain, Arema FC Inventarisasi Skuad

Ariyan Rastya | Rabu, 19/06/2024 22:20 WIB
Lepas Dua Pemain, Arema FC Inventarisasi Skuad Arema FC

JAKARTA - Arema FC mulai melepas satu persatu anggota timnya di bursa transfer Liga 1 2024/25 ini. Kini giliran pemain Bagas Adi Nugroho yang memilih tidak melanjutkan kontraknya.

Bagas Adi melalui kebersamaan yang cukup panjang mulai musim 2017 lalu. Meski sempat membela Bhayangkara FC di musim 2019 dan memutuskan kembali bergabung dengan Arema FC pada 2020 hingga BRI Liga 1 2023/24 lalu. 

Selama berseragam Arema FC, pemain asal Sleman tersebut telah bermain sebanyak 113 kali baik level kompetisi maupun turnamen.

Untuk itu General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi pun mengucapkan terima kasih kepada Bagas Adi atas kontribusinya selama bergabung dengan tim.

Dia juga menghormati keputusan yang diambil pemainnya untuk tidak lanjut bersama Arema FC di musim yang akan datang.

“Catatan Arema FC dan Bagas cukup panjang, kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya untuk tim ini, semoga ke depan karier di klub barunya nanti lebih berkembang,” kata pelatih yang biasa disapa Inal itu.

Sebelumnya tim berjuluk Singo Edan itu juga ditinggal penjaga gawangnya yang musim lalu bermain sebanyak 7 kali dengan waktu 528 menit, Teguh Amiruddin. Dia dipastikan tidak berkostum Arema FC di musim 2024/25 dan memilih untuk pamit dari tim Singo Edan.

"Teguh memilih untuk tidak lagi bersama Arema, kami hormati keputusan Teguh," ucap Yusrinal Fitriandi.

Kini setelah dua pemain memilih hengkang dari Arema FC, dia mengatakan tim tengah melakukan inventarisasi kebutuhan tim untuk musim depan.

"Doakan, bertahap sudah kita lakukan untuk mempersiapkan tim menyambut kompetisi," ujar pria berkaca mata itu.

Selain itu, menurutnya Arema FC akan melakukan upgrade tim setelah musim lalu terseok-seok di papan bawah dan nyaris terdegradasi di BRI Liga 1 2023/24 lalu. 

Sehingga dia ingin musim depan penampilan Arema FC bisa lebih baik dan mengembalikan tim ke habitatnya yakni di papan atas klasemen.

“Jadi artinya Arema tidak bersandar dengan nasib kemarin. Move on memang harus karena upgrade tidak mungkin seperti kemarin-kemarin saja,” tandasnya.