JAKARTA - Emma Roberts buka-bukaan tentang ketenaran global Julia Roberts, mengingat “sangat menakutkan” menyaksikan tingkat ketenaran yang diperoleh bibinya.

Emma Roberts – putri Eric Roberts dan keponakan aktris “Pretty Woman” – menjelaskan di podcast “Table for Two” pada hari Selasa (26/6/2024) bahwa ketenaran memiliki sisi negatifnya.

“Saya melihat dari dekat apa yang sebenarnya terjadi pada bibi saya Julia Roberts,” kata bintang “American Horror Story” berusia 33 tahun kepada Bruce Bozzi setelah ditanyai tentang tujuannya menjadi “bintang film besar”.

Aktris "Wild Child" itu menambahkan bahwa dia "selalu ingin mengukir jalannya sendiri" alih-alih mengikuti jejak bibinya yang memenangkan Oscar.

“Ketenaran tidak pernah menjadi tujuan, karena ketenaran pada tingkat tertentu itu menakutkan,” katanya.

“Bahkan di usia remajaku, aku merasa, aku tidak ingin ketenaranku melebihi pekerjaanku,” tambahnya.

“Karena tidak ada yang lebih menakutkan bagi saya selain menjadi begitu terkenal sehingga Anda tidak pernah ditinggalkan sendirian, tetapi Anda juga tidak mendapatkan pekerjaan yang bagus.”

Di tempat lain, Emma Roberts ikut serta dalam perdebatan mengenai “nepo baby” dan mengatakan bahwa ada “dua sisi mata uang” di dalamnya.

Sejak melakukan debut aktingnya di “Blow” pada usia 9 tahun, Emma Roberts telah menjadi sorotan karena pencapaian kariernya, tetapi juga karena koneksi kuatnya di Hollywood.

Namun, dia mengklaim bahwa memiliki keluarga terkenal akan memberikan tekanan tambahan – namun hal ini biasanya hanya terjadi pada wanita.

“Saya selalu bercanda, `Mengapa tidak ada yang menyebut George Clooney sebagai nepo baby? (Bibinya) Rosemary Clooney adalah seorang ikon,`” katanya.

“Saya merasa gadis-gadis muda merasa kesulitan dengan masalah nepo baby,” tambahnya.

“Sepertinya, saya tidak begitu melihat orang-orang memanggil putra aktor terkenal.”

Terlepas dari gender, Emma Roberts mengatakan menurutnya “siapa pun tidak boleh dipanggil karena ingin mewujudkan impiannya.”

Emma Roberts menjelaskan bahwa masyarakat “menyukai kisah sukses dalam semalam,” yang menjadi sasaran empuknya sejak usia muda.

“Jadi jika Anda bukan gadis antah berantah yang masuk ke Hollywood, akan ada yang bertanya-tanya, `Ayahmu adalah orang ini,`” katanya.

Selain itu, Emma Roberts menjelaskan bahwa orang yang mengkritik anak-anak orang kaya dan terkenal seringkali tidak memahami gambaran keseluruhannya.

“Orang-orang hanya melihat kemenangan Anda, karena mereka hanya melihat saat Anda ditampilkan di poster film – mereka tidak melihat semua penolakan,” katanya. (*)