JAKARTA - Mantan — dan mungkin calon ibu negara — Melania Trump "mengejutkan semua yang hadir" di acara penggalangan dana di Trump Tower minggu ini, mengenakan "gaun Valentino merah seperti mobil pemadam kebakaran dengan aplikasi bunga dari kain yang sama dan sepatu hak Christian Louboutin," kata seorang mata-mata.

Melania Trump menyelenggarakan pertemuan akrab para donatur besar di penthouse miliknya dan suaminya untuk mengumpulkan sumbangan bagi Log Cabin Republicans, kelompok LGBT konservatif.

Seorang tamu memberitahu, "Hidangan pembuka dan sampanye mengalir saat ibu negara dengan murah hati menyambut para tamu di rumahnya dengan sambutan spontan," yang menyoroti dukungannya dan Donald Trump terhadap kelompok tersebut.

Acara tersebut, yang diadakan langsung setelah penggalangan dana di rumah Duke dan Hannah Buchan di Fifth Avenue, berhasil mengumpulkan lebih dari $1,4 juta.

Seorang sumber mengatakan, "Kedua acara tersebut tiketnya terjual habis dalam waktu singkat," dan di setiap acara Melania Trump "tampil anggun dan fasih. Ia meluangkan waktu untuk berbicara dengan semua orang."

Itu adalah acara kampanye pertama tahun ini di kediaman pribadi Donald Trump, dan merupakan penampilan solo kedua Melania Trump dalam mendukung kampanye kepresidenan suaminya, setelah ia menjadi tuan rumah acara LCR di Mar-a-Lago pada bulan April.

Yang hadir termasuk Kellyanne Conway, mantan Senator Kelly Loeffler, mantan anggota kabinet Ric Grenell, Nazee Moinian, mantan diplomat Georgette Mosbacher dan John Rakolta beserta istrinya, Terry, Bill White dan Bryan Eure, mantan Jaksa Agung AS Matt Whitaker dan penata gaya Melania, Hervé Pierre.

Seorang tamu memberitahu: “Melania Trump mengambil foto dan menyampaikan pidato yang indah tentang pentingnya persatuan. Ia juga mengatakan tentang pemilu, `Kita lihat saja apa yang terjadi, tetapi kita harus menang.`

Dana yang terkumpul disalurkan ke inisiatif penjangkauan bagi para pemilih di negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya, yaitu perempuan pinggiran kota, dan kaum konservatif gay dan lesbian di negara bagian yang menjadi medan pertempuran.

Acara tersebut memecahkan rekor pengumpulan dana untuk LCR, menurut presidennya, Charles Moran. (*)