JAKARTA - Salah satu klub tersukses di Liga Prancis, Bordeaux bangkrut usai mengalami kesulitan finansial. Keputusan ini disampaikan langsung oleh pihak klub dari laman resminya.
"Ini adalah keputusan sulit yang mengantisipasi konsekuensi tak terelakkan dari proses restrukturisasi yang sedang berlangsung," kata klub tersebut dalam sebuah pernyataan.
Bangkrutnya Bordeaux terjadi usai gagal mengajukan banding atas putusan Direktorat Nasional Pengendalian Manajemen (DNCG) Prancis. DNCG saat itu menjatuhkan sanksi kepada Bordeaux untuk degradasi ke kasta ketiga Liga Prancis.
Sky Sports mengabarkan, seluruh fasilitas dan aset klub disita oleh pihak federasi. Bahkan, status Bordeaux sebagai klub profesional juga dicabut sehingga seluruh pemain diputus kontraknya dan pergi secara bebas transfer.
"Bordeaux telah melepaskan status profesional mereka sebagai klub dan mengajukan kebangkrutan. Juara Ligue 1 enam kali telah mengakhiri semua kontrak pemain mereka dan pusat pelatihan mereka akan ditutup," tulis laporan tersebut.
Sebelumnya, pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG) berencana mengakuisisi Bordeaux. Namun upaya tersebut akhirnya gagal dan pihak FSG menarik diri.
Torehan terbaik klub untuk terakhir kalinya yakni finis di posisi kedua pada Ligue 2 musim lalu. Klub yang pernah diperkuat legenda sepakbola Zinedin Zidane selama empat musim itu harus bangkrut dengan cara menyakitkan.
Kini Bordeaux berstatus sebagai klub amatiran dan akan bermain di Liga 3 Prancis.
"Mereka finis ketiga di Ligue 2 musim lalu, setelah terdegradasi dari divisi teratas pada tahun 2022," tutup laporan.