JAKARTA - Luizinho Passos, pelatih penjaga gawang asal Brasil sukses melahirkan beberapa kiper muda saat berada di Borneo FC Samarinda. Nama-nama seperti Nadeo Arga Winata, Muhammad Ridho, dan Gianluca Pandeynuwu berhasil ia promosikan hingga sekarang tampil di BRI Liga 1 2024/25.
Pekerjaannya berlanjut sekarang di Persib Bandung. Punya kontrak jangka panjang, Passos rutin melibatkan kiper-kiper akademi untuk berlatih dengannya di tim senior. Saat kompetisi jeda Passos bahkan sering memberikan coaching clinic untuk mereka.
“Pekan lalu saya melakukan seleksi di akademi, saya ada di sana untuk melihat kualitas kiper dari akademi. Rencana saya bersama I Made (asistennya) dan Direktur Teknik Akademi, setiap 1-2 pekan akan ada kiper dari akademi berlatih di Persib dan terus menggantinya dalam periode tertentu untuk melihat kualitasnya,” terang Passos.
Baginya penting untuk menjalin koneksi dengan tim Akademi Persib, sesuai dengan visi misinya sebagai pelatih kiper yakni bisa melahirkan kiper-kiper muda berbakat untuk Indonesia. Sejauh ini Passos sudah punya dua nama kiper muda yang dikontrak Persib secara profesional yakni Sheva Sanggasi dan Fitrah Maulana. Nama terakhir adalah penggawa Timnas Indonesia U-19.
“Ini rencana saya karena menurut saya penting untuk memiliki koneksi yang bagus antara tim senior dan akademi,” lanjutnya.
Hanya saja dua kiper jebolan Persib Sheva dan Fitrah belum sempat mendapatkan menit bermain sejak musim lalu. Passos masih mengutamakan kepentingan tim dengan menurunkan dua penjaga gawang senior Teja Paku Alam dan Kevin Ray Mendoza.