MANCHESTER - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, meminta Manajer Arsenal, Mikel Arteta jelaskan maksud pernyataannya tentang orang dalam di Etihad Stadium.

Hal ini berawal dari laga City kontra Arsenal yang berakhir 2-2. Seusai laga, bek City, John Stones mengkritik The Gunners karena memainkan taktik kotor dan mempraktikkan `ilmu hitam`.

Namun, tudingan ini dibalas oleh Arteta. Dia mengklaim bahwa taktik yang sama juga digunakan oleh City, berbekal pengalamannya menjadi asisten Pep sebelum jadi pelatih Arsenal, serta informasi orang dalam.

"Saya pernah ke sana (di City) sebelumnya. Saya di sana selama empat tahun. Saya punya semua informasinya, jadi saya tahu," kata Arteta.

Buntut dari tanggapan Arteta, Pep menuntut kejelasan. Menurut dia, apa yang disampaikan oleh pelatih asal Spanyol itu tidak mengarah pada satu hal yang jelas, entah strategi atau soal dakwaan 115 pelanggaran keuangan.

"Lain kali dia harus lebih jelas tentang apa yang dia maksud, bahwa dia sudah di sini selama empat tahun dan dia tahu persis apa yang terjadi di sini," kata Pep dikutip dari Goal pada Sabtu (28/9).

"Karena itu bisa jadi terkait dengan proses dengan 115 dakwaan, dia mungkin tahu informasi tentang itu, mungkin. Saya tidak tahu. Lain kali, dia harus mengatakannya dengan lebih jelas," dia menambahkan.

Manchester City dan Arsenal bertarung sengit untuk merebut gelar Liga Primer musim ini. Pekan ini The Gunners tertinggal dua poin dari sang juara bertahan setelah lima pertandingan.