LONDON - Lee Carsley mengaku tidak berambisi menjadi pelatih permanen Tim Nasional Inggris. Dia juga menyampaikan hingga saat ini belum mengajukan lamaran resmi untuk posisi tersebut.
"Tidak, saya tidak melamarnya secara resmi. Karena saya pernah bersama tim U21. Saya sangat senang melakukan pekerjaan saya, tetapi saya adalah karyawan FA dan saya diminta untuk bergabung dengan tim senior," kata Carsley dikutip dari Telegraph pada Minggu (13/10).
Lee Carsley menangani The Three Lions untuk sementara waktu pasca Gareth Southgate meninggalkan kursi pelatih pasca kalah di final Euro 2024 atas Spanyol. Dia ditunjuk Asosiasi Sepak Bola (FA) sembari perburuan pelatih permanen.
Sebelum membesut timnas senior, Carsley sebelumnya melatih Timnas Inggris U-21. Karena itu, dia berharap bisa kembali melatih timnas kelompok umur tersebut apabila penunjukan di timnas senior berakhir.
"Semoga saja adalah kata dan frasa yang sering saya gunakan. Jelas tidak ada jaminan dalam hidup, termasuk hari esok,"
"Ini adalah pekerjaan yang sangat saya banggakan dan saya investasikan dalam tim U-21. Namun, saya tahu tidak ada jaminan. Namun, rencana saya adalah memberikan pekerjaan ini untuk tiga kamp sebaik yang saya bisa bersama dengan staf lainnya," dia menambahkan.
The Three Lions dikabarkan telah menghubungi mantan pelatih Chelsea dan Bayern Munich, Thomas Tuchel, untuk mengambil alih peran pelatih kepala Inggris dan tampaknya sangat mungkin bahwa Carsley akan kembali ke U21 setelah manajer tetap direkrut.