JAKARTA - Kafein ialah senyawa alami yang dikenal banyak orang sebagai `penyelamat` saat kantuk menyerang, terutama di pagi hari atau saat energi mulai menurun.
Sebagai komponen utama dalam kopi, teh, dan minuman energi, kafein telah menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang di seluruh dunia. Selain kemampuannya untuk menahan rasa kantuk, kafein ternyata juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mungkin tidak Anda sadari.
Berikut beberapa manfaat kafein bagi tubuh manusia:
1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Salah satu alasan utama orang mengonsumsi kafein adalah untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi. Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, yaitu zat kimia di otak yang menyebabkan kantuk.
Ketika adenosin dihambat, otak kita tetap terjaga dan lebih mudah berkonsentrasi pada pekerjaan atau aktivitas yang sedang dilakukan. Ini menjadi alasan mengapa banyak orang merasa lebih produktif setelah meminum secangkir kopi.
2. Menambah Energi dan Meningkatkan Performa Fisik
Selain membantu Anda tetap fokus, kafein juga dapat meningkatkan energi tubuh dan performa fisik. Kafein merangsang pelepasan adrenalin, yang merupakan hormon pemicu energi.
Adrenalin membantu tubuh Anda lebih siap dalam aktivitas fisik, meningkatkan ketahanan, serta mempercepat pemecahan lemak untuk dijadikan sumber energi. Tidak heran jika banyak atlet yang mengonsumsi kafein sebelum berolahraga untuk meningkatkan performa mereka.
3. Kaya Antioksidan
Bagi pecinta kopi, ada kabar baik, kopi mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi! Antioksidan adalah senyawa penting yang membantu melawan radikal bebas penyebab penuaan dan berbagai penyakit.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, kopi adalah sumber utama antioksidan dalam diet mereka. Jadi, mengonsumsi kafein dari kopi juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan kulit dan tubuh Anda.
4. Membantu Membakar Lemak
Kafein terbukti memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lebih cepat, tubuh akan lebih efisien dalam membakar lemak.
Efek pembakaran lemak ini telah dibuktikan dalam berbagai studi, di mana kafein meningkatkan metabolisme hingga 3-11% dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 10-29% pada orang yang mengonsumsinya secara rutin. Ini membuat kafein menjadi salah satu bahan yang sering ditemukan dalam suplemen pembakar lemak.
5. Menurunkan Risiko Penyakit
Konsumsi kafein yang bijak ternyata juga dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit. Berbagai studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kopi atau teh dengan kandungan kafein memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit seperti Parkinson, Alzheimer, dan diabetes tipe 2.
Kafein juga diketahui berpotensi melindungi hati dan menurunkan risiko depresi. Namun, manfaat ini lebih terasa jika kafein dikonsumsi dalam jumlah moderat, sekitar 1-3 cangkir kopi per hari.
6. Meningkatkan Suasana Hati
Efek kafein pada suasana hati juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang menyukainya. Kafein dapat merangsang pelepasan dopamin, hormon "kebahagiaan" yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan nyaman. Hal ini membantu mengurangi risiko depresi dan membuat Anda lebih semangat dalam menjalani hari.
7. Menurunkan Risiko Stroke
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kafein, khususnya dalam bentuk kopi, dapat membantu menurunkan risiko stroke. Kafein diketahui memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung dan tekanan darah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Minum kopi dalam batas wajar dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko stroke pada sebagian orang.