Simak, Berikut Rekomendasi Makanan Bagi Penderita Stroke

M. Habib Saifullah | Senin, 04/11/2024 09:44 WIB
Simak, Berikut Rekomendasi Makanan Bagi Penderita Stroke Wortel, salah satu makanan yang baik untuk penderita stroke (Foto: Unsplash/Nick Fewings)

JAKARTA - Penderita stroke perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman untuk mendukung pemulihan dan mencegah risiko stroke berulang.

Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, serta kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang semuanya sangat penting bagi pemulihan pasca-stroke.

Berikut ini rekomendasi makanan dan minuman yang baik untuk penderita stroke:

1. Makanan Kaya Serat

Makanan tinggi serat sangat baik bagi penderita stroke karena dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pencernaan. Serat dari makanan ini akan membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap stabil, yang penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Beberapa makanan kaya serat yang direkomendasikan antara lain:

  • Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale
  • Buah-buahan seperti apel, pir, jeruk, dan pisang
  • Biji-bijian utuh seperti gandum, oat, dan beras merah
  • Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil

2. Sumber Protein Rendah Lemak

Protein sangat dibutuhkan untuk perbaikan jaringan tubuh. Namun, pilihlah sumber protein yang rendah lemak agar tidak meningkatkan kadar kolesterol. Ikan berlemak seperti salmon atau tuna sangat baik karena mengandung omega-3 yang dapat membantu mencegah peradangan dan menjaga tekanan darah. Rekomendasi protein rendah lemak antara lain:

  • Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden, yang mengandung asam lemak omega-3 baik untuk kesehatan jantung
  • Daging ayam tanpa kulit
  • Telur, terutama putih telur yang rendah lemak
  • Produk susu rendah lemak seperti yogurt tanpa gula dan keju rendah lemak
  • Kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari

3. Lemak Sehat

Lemak sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penderita stroke disarankan menghindari lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh. Mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah cukup akan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).Sumber lemak sehat meliputi:

  • Minyak zaitun dan minyak alpukat sebagai pengganti minyak kelapa atau mentega
  • Alpukat, yang kaya akan lemak baik
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, biji chia, dan biji rami

4. Makanan Kaya Kalium

Kalium membantu mengendalikan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Kalium berperan penting dalam membantu menjaga kestabilan tekanan darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Beberapa makanan tinggi kalium yang disarankan bagi penderita stroke antara lain:

  • Pisang
  • Kentang (terutama yang dipanggang atau dikukus tanpa garam)
  • Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli
  • Buah-buahan seperti jeruk, melon, dan semangka

5. Hindari Garam dan Gula Berlebih

Penderita stroke harus membatasi asupan garam dan gula. Garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, sementara gula berlebih bisa memicu kenaikan kadar gula darah yang berbahaya bagi kesehatan pembuluh darah. Sebaiknya gantikan garam dengan rempah-rempah lain seperti bawang putih, jahe, atau bumbu lain yang tetap lezat dan lebih sehat. Hindari juga makanan olahan yang umumnya mengandung garam dan gula tinggi.

6. Minuman yang Disarankan

Selain makanan, minuman juga penting untuk penderita stroke, dan sebaiknya hindari minuman bersoda, minuman manis, dan minuman beralkohol, karena dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah. Beberapa rekomendasi minuman yang baik antara lain:

  • Air putih sebagai minuman utama untuk menjaga hidrasi
  • Teh hijau, yang mengandung antioksidan dan bermanfaat untuk kesehatan jantung
  • Smoothie sayuran dan buah-buahan segar tanpa tambahan gula, yang kaya vitamin, mineral, dan serat
  • Susu almond atau susu rendah lemak, sebagai alternatif dari susu berlemak tinggi

7. Vitamin dan Antioksidan

Makanan kaya antioksidan, vitamin C, dan E membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan dalam makanan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mendukung proses penyembuhan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa sumber yang baik termasuk:

  • Jeruk, buah beri, dan kiwi kaya akan vitamin C
  • Almond dan biji bunga matahari yang kaya vitamin E
  • Wortel dan sayuran berwarna oranye lainnya, yang mengandung beta-karoten