JAKARTA - Gula ialah salah satu bahan yang umum terdapat dalam berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari makanan penutup hingga minuman kemasan.
Meskipun gula memberikan energi, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami batas maksimal konsumsi gula sesuai usia agar tubuh tetap sehat. Berikut adalah panduan konsumsi gula maksimal yang direkomendasikan berdasarkan jenjang umur.
1. Anak-anak (0-6 tahun)
Pada masa balita dan anak-anak awal, tubuh masih dalam tahap perkembangan, sehingga kebutuhan nutrisi seimbang sangat penting. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Heart Association (AHA) merekomendasikan pembatasan konsumsi gula tambahan pada anak-anak usia dini, tidak lebih dari 15 gram (sekitar 3 sendok teh) gula tambahan per hari.
2. Anak-anak (7-12 tahun)
Anak-anak usia sekolah biasanya sudah memiliki pola makan yang lebih variatif dan mungkin lebih sering terpapar makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman manis, permen, atau camilan. WHO menyarankan agar anak-anak di usia ini tidak mengonsumsi gula lebih dari 25 gram (sekitar 5 sendok teh) per hari.
3. Remaja (13-18 tahun)
Pada usia remaja, kebutuhan energi meningkat karena aktivitas yang tinggi. Namun, konsumsi gula tetap perlu diawasi agar tidak melebihi batas yang disarankan, karena remaja juga rentan terhadap obesitas dan diabetes akibat pola makan yang tidak seimbang. Konsumsi gula direkomendasikan sekitar 30-35 gram (sekitar 6-7 sendok teh) gula tambahan per hari.
4. Dewasa (19-50 tahun)
Pada usia dewasa, pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Dewasa muda hingga paruh baya sering kali terpapar gula tambahan dari makanan kemasan, kopi manis, minuman bersoda, hingga makanan pencuci mulut. WHO merekomendasikan orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram (sekitar 10 sendok teh) gula tambahan per hari.
Namun, American Heart Association menyarankan batas yang lebih rendah, yaitu sekitar 25 gram (sekitar 5 sendok teh) per hari untuk wanita dan 37,5 gram (sekitar 7,5 sendok teh) per hari untuk pria.
5. Lansia (50 tahun ke atas)
Pada usia lanjut, metabolisme tubuh mulai melambat dan risiko penyakit kronis meningkat. Oleh karena itu, lansia harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi gula tambahan, karena konsumsi gula berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan, seperti diabetes atau penyakit jantung. Lansia disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram (sekitar 5 sendok teh) gula tambahan per hari.