LAMPUNG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri kegiatan forum diskusi pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa di Taman Wisaya Tirta Asri, Desa Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu (16/11).
Dalam forum diskusi ini dihadiri anggota DPR RI Ilham Jafar Lan Putra, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Staf Khusus Mendes PDT Khoirul Huda, sejumlah pejabat dilingkungkan Kemendes PDT, sejumlah pejabat dari Pemkab Pringsewu, seluruh Kepala Desa dan pendamping desa di Kabupaten Pringsewu.
Dalam arahannya, Yandri mengatakan kunjungan ini sebagai wujud komitmen untuk bersama-sama Kemendesa PDT beserta Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan Kabupaten Pringsewu.
"Sebagai Menteri yang baru dibawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam tubuh Kabinet Merah Putih, saya berkomitmen untuk menjalin persaudaraan tiada henti antar kita semua, hanya dengan satu alasan yaitu untuk kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat desa yang kita cintai," kata Mendes Yandri.
Lebih lanjut Mendes Yandri juga menyampaikam bahwa tugas Kemendes PDT sangat relevan dengan upaya mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya Asta Cita ke 6 yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
"Fokus Pemerintah saat ini yang merupakan turunan dari visi Presiden Prabowo adalah menghadirkan program prioritas yang mencakup Swasembada Pangan, Swasembada Energi, Makan Bergizi, dan Hilirisasi melalui BUMDes dan UMKM," kata Mendes Yandri.
Lebih lanjut, Mendes Yandri menyampaikan agar semua desa itu memitigasi atau memetakan apa yang menjadi potensi desa masing-masing. Seperti desa penyuplai tomat, jagung, ikan, telur, ayam dan lainnya yang bisa menjadi bahan baku dari makan siang bergizi.
"Lebih saya tekankan dalam rangka menyambut, menyukseskan program makan siang bergizi. Dengan begitu ada peluang besar setiap desa melalui Bumdesnya dengan memanfaatkan lahan yang ada," kata Mendes Yandri.
Jadi, tambah Mendes Yandri, dirinya meminta agar seluruh Desa melalui BUMDes untuk ikut berpartisispasi dalam menyiapkan bahan baku makan siang bergizi. "Jangan sampai desa-desa menjadi pasif atau menjadi penonton. Jadi, tolong bahan bakunya jangan sampai dari luar Pringsewu," katanya.
Mendes Yandri berharap, dengan program makan siang bergizi, semua desa jadi maju dengan putaran ekonomi yang sangat menjanjikan.
Dalam kesempatan ini, Mendes Yandri melakukan peninjauan keliling Taman Wisata Tirta Asri yang berada di Desa Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung pada Sabtu (16/11).
Taman wisata ini merupakan destinasi wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Makmur Desa Sriwungu yang menjadi salah satu sumber pendapatan desa.
Bahkan, BUMDes ini juga berdayakan masyarakat dengan berjualan makanan dan minuman didalam lokasi taman wisata sebagai upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat sekaligus agar masyarakat juga dapat menikmati manfaat dari keberadaan obyek wisata yang ada di pekon atau desanya.
Taman wisata ini dijadikan pilihan untuk mengisi hari libur dan bersantai bersama keluarga dengan adanya sejumlah fasilitas seperti Saung Kampoeng Asri, kolam renang, tempat karaoke, mushola, tempat permainan anak-anak, bebek ontel air, serta tersedia pula aula yang dapat dipergunakan untuk kegiatan rapat, pelatihan dan sebagainya, hingga fasilitas WiFi.
"Taman Wisata Tirta Asri ini bagus sekali, inovasi yang luar biasa, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan desa," katanya.