• News

Inilah Lima Pekerjaan dengan Risiko Kematian Tertinggi

M. Habib Saifullah | Selasa, 19/11/2024 15:45 WIB
Inilah Lima Pekerjaan dengan Risiko Kematian Tertinggi Ilustrasi, pekerjaan dengan risiko kematian tertinggi (Foto: Unsplash/The Oregon State University Collections and Archives)

JAKARTA - Beberapa profesi memiliki tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Banyak yang mempengaruhi risiko kematian bagi pekerja, seperti lingkungan kerja dan penggunaan alat berat.

Selain itu, paparan bahan berbahaya, dan kondisi kerja ekstrem turut menjadi penyebab tingginya jumlah kematian pekerjaan tersebut. Berikut ini beberapa pekerjaan dengan risiko kematian tertinggi.

1. Penebang Pohon (Logger)

Penebang pohon dianggap sebagai salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia. Menurut data, profesi ini memiliki angka kematian sekitar 97,6 per 100.000 pekerja.

Sebagian besar cedera berasal dari kontak dengan mesin seperti perkakas listrik, pekerjaan yang berat, atau bahkan tertimpa batang kayu atau pohon yang tumbang.

2. Nelayan Laut Dalam

Profesi nelayan laut dalam memiliki risiko kematian yang sangat tinggi. Nelayan menghadapi kondisi alam yang tak terduga di perairan terbuka, jauh dari bantuan medis apa pun.

3. Pekerja Konstruksi

Pekerja konstruksi sering terpapar risiko jatuh dari ketinggian, tertimpa material berat, dan penggunaan alat berat yang jika tidak sesuai dengan SOP maka dapat mengancam nyawa pekerja.

Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, sektor konstruksi menyumbang sekitar 40% dari total kasus kecelakaan kerja di Indonesia.

4. Pilot Pesawat dan Insinyur Penerbangan

Profesi ini memiliki risiko tinggi terkait kecelakaan udara. Human error menjadi penyebab banyak kematian pilot pesawat dan insinyur penerbangan di tempat kerja.

5. Pekerja Pertambangan

Pekerja di sektor pertambangan menghadapi risiko seperti ledakan, runtuhan tambang, dan paparan bahan kimia berbahaya. Sektor ini menyumbang sekitar 25% dari total kasus kecelakaan kerja di Indonesia.