JAKARTA - Bumi dihuni oleh berbagai makhluk hidup yang telah berevolusi selama jutaan tahun. Di antara mereka, ada beberapa spesies yang tetap bertahan meski telah melalui banyak perubahan pada alam sejak zaman purba.

Berikut ini lima hewan purba yang masih hidup hingga saat ini:

1. Komodo

Komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan panjang tubuh hingga 3 meter dan berat mencapai 70 kilogram. Hewan ini merupakan predator puncak di habitatnya dan terkenal karena air liurnya yang mengandung bakteri mematikan.

Keunikan

• Memiliki indera penciuman tajam yang dapat mendeteksi bangkai dari jarak hingga 4 km.
• Adaptasi metabolisme yang efisien membuatnya mampu bertahan tanpa makanan selama berminggu-minggu.

2. Buaya

Buaya adalah salah satu predator purba yang telah bertahan sejak zaman dinosaurus. Mereka memiliki tubuh besar, rahang kuat, dan gigi tajam untuk memangsa hewan besar. Buaya modern seperti buaya Nil dan buaya air asin masih sangat mirip dengan nenek moyang purbanya.

Keunikan:

• Dapat bertahan di air dan darat dengan kemampuan pernapasan khusus.
• Metabolisme yang lambat memungkinkan mereka bertahan tanpa makanan selama berbulan-bulan.

3. Penyu

Penyu laut merupakan salah satu reptil purba yang telah bertahan sejak zaman dinosaurus. Mereka memiliki cangkang keras sebagai pelindung dan mampu bermigrasi ribuan kilometer untuk bertelur di pantai tempat mereka dilahirkan.

Keunikan:

• Memiliki daya ingat luar biasa untuk menemukan lokasi bertelur yang sama setiap tahunnya.
• Rentang hidup panjang, dengan beberapa spesies mampu hidup hingga lebih dari 100 tahun.

4. Tenggiling

Tenggiling adalah mamalia bersisik satu-satunya di dunia. Sisiknya terbuat dari keratin, bahan yang sama dengan kuku manusia, dan berfungsi sebagai perlindungan dari predator. Tenggiling menggunakan lidah panjangnya untuk memakan semut dan rayap.

Keunikan:

• Dapat menggulung tubuhnya menjadi bola untuk melindungi diri dari predator.
• Lidahnya yang panjang bisa mencapai panjang tubuhnya sendiri.

5. Ikan Raja Laut

Ikan Raja Laut, atau oarfish, adalah ikan bertubuh panjang yang sering dianggap sebagai hewan mitos oleh pelaut kuno. Panjang tubuhnya dapat mencapai 11 meter, menjadikannya ikan bertulang terpanjang di dunia.

Keunikan:

• Hidup di perairan dalam, jarang terlihat di permukaan kecuali saat sakit atau menjelang mati.
• Disebut sebagai "pertanda gempa" dalam mitos Jepang, meski tidak terbukti secara ilmiah.