JAKARTA - Belajar bahasa baru adalah pengalaman yang menantang dan memuaskan. Namun, beberapa bahasa dianggap jauh lebih sulit untuk dikuasai dibandingkan yang lain karena berbagai alasan seperti tata bahasa yang kompleks, pengucapan, atau sistem penulisan yang rumit.
Berikut ini lima bahasa yang sering disebut sebagai yang paling sulit dipelajari di dunia, beserta alasannya:
1. Mandarin (Tiongkok)
Mandarin adalah bahasa dengan penutur asli terbanyak di dunia, tetapi sulit bagi mereka yang tidak terbiasa dengan sistem bahasa berbasis nada.
Alasan Kesulitan:
- Sistem Nada: Mandarin memiliki empat nada utama, di mana perubahan intonasi dapat mengubah arti kata sepenuhnya.
- Karakter Hanzi: Tidak menggunakan alfabet, melainkan ribuan karakter yang perlu dihafalkan secara individual, masing-masing dengan bentuk dan artinya sendiri.
- Tata Bahasa: Meskipun relatif sederhana dalam struktur, konsep seperti kata penggolong atau penggunaan partikel sering membingungkan bagi pemula.
2. Arab
Bahasa Arab memiliki banyak variasi dialek yang berbeda di berbagai wilayah, menjadikannya lebih kompleks untuk dipelajari.
Alasan Kesulitan:
- Sistem Penulisan: Huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri dan banyak huruf berubah bentuk tergantung pada posisinya dalam kata.
- Fonetik: Terdapat suara yang tidak ada dalam banyak bahasa lain, seperti "ع" (ain) dan "غ" (ghain).
- Kosakata: Banyak kata memiliki akar yang sama, sehingga pemahaman konteks sangat penting.
- Dialek Lokal: Bahasa Arab Modern Standar berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari di berbagai negara Arab.
3. Jepang
Bahasa Jepang menarik namun sangat kompleks karena sistem penulisannya yang unik.
Alasan Kesulitan:
- Tiga Sistem Penulisan: Jepang menggunakan hiragana, katakana, dan kanji, yang semuanya harus dikuasai untuk membaca dan menulis.
- Tata Bahasa: Susunan kata (SOV: Subjek-Objek-Kata Kerja) dan partikel yang menentukan fungsi kata sering membingungkan.
- Level Kesopanan: Penggunaan kata dan tata bahasa berbeda tergantung pada hubungan sosial antara pembicara.
4. Hungaria
Bahasa Hungaria adalah salah satu bahasa Eropa yang paling sulit dipelajari.
Alasan Kesulitan:
- Tata Bahasa: Memiliki hingga 26 kasus gramatikal yang memengaruhi kata benda, kata ganti, dan adjektiva.
- Fonologi: Menggunakan banyak vokal yang sulit dibedakan oleh penutur bahasa lain.
- Struktur Kalimat: Fleksibilitas susunan kata dalam kalimat membuatnya sulit dipahami tanpa konteks.
5. Korea
Bahasa Korea memiliki sistem alfabet sederhana, tetapi kompleksitasnya terletak pada aspek lainnya.
Alasan Kesulitan:
- Tata Bahasa: Penggunaan tingkat kesopanan dan partikel yang menentukan hubungan antar kata.
- Fonologi: Terdapat banyak suara konsonan yang sulit dibedakan, seperti aspirasi pada huruf seperti "ㄱ" (g/k).
- Struktur Kalimat: Urutan Subjek-Objek-Kata Kerja berbeda dari banyak bahasa lain, sehingga sulit bagi pemula.