• Sains

Nyaris Utuh, Bangkai Mammoth Muda Berusia 50 Ribu Tahun Ditemukan di Siberia

Yati Maulana | Jum'at, 03/01/2025 03:03 WIB
Nyaris Utuh, Bangkai Mammoth Muda Berusia 50 Ribu Tahun Ditemukan di Siberia Para peneliti menunjukkan bangkai bayi mamut, di laboratorium Museum Mamut di Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia. REUTERS

YAKUTSK - Para peneliti di Siberia sedang melakukan pengujian pada mammoth muda yang sisa-sisanya yang terawetkan dengan sangat baik ditemukan di lapisan es yang mencair setelah lebih dari 50.000 tahun.

Makhluk itu, yang menyerupai gajah kecil dengan belalai, ditemukan dari kawah Batagaika, sebuah depresi besar dengan kedalaman lebih dari 80 meter (260 kaki) yang melebar akibat perubahan iklim.

Bangkai itu, yang beratnya lebih dari 110 kg (240 pon), dibawa ke permukaan dengan tandu darurat, kata Maxim Cherpasov, kepala Laboratorium Museum Mammoth Lazarev di kota Yakutsk.

Ia mengatakan mamut itu mungkin berusia sedikit lebih dari satu tahun saat mati, tetapi pengujian akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengonfirmasi hal ini dengan lebih akurat. Fakta bahwa kepala dan belalainya masih utuh merupakan hal yang sangat tidak biasa.

"Biasanya, bagian yang mencair terlebih dahulu, terutama belalainya, sering dimakan oleh predator atau burung modern. Di sini, misalnya, meskipun tungkai depannya sudah dimakan, kepalanya masih terawetkan dengan sangat baik," kata Cherpasov kepada Reuters.

Ini adalah penemuan terbaru dari serangkaian penemuan spektakuler di lapisan tanah beku Rusia. Bulan lalu, para ilmuwan di wilayah timur laut yang sama - yang dikenal sebagai Sakha atau Yakutia - memamerkan sisa-sisa anak kucing bertaring pedang berusia 32.000 tahun, sementara awal tahun ini bangkai serigala berusia 44.000 tahun ditemukan.