Inilah Bahayanya Berat Badan Berlebih yang Patut Diketahui

M. Habib Saifullah | Jum'at, 03/01/2025 16:15 WIB
Inilah Bahayanya Berat Badan Berlebih yang Patut Diketahui Ilustrasi penderita obesitas (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Berat badan berlebih atau obesitas merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak tubuh yang berlebihan. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga membawa berbagai risiko kesehatan serius. Berikut ini enam bahaya utama dari berat badan berlebih:

1. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Berat badan berlebih meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol jahat yang tinggi, dan penumpukan lemak di pembuluh darah (aterosklerosis). Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke, dua penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. Obesitas juga dapat memicu gangguan ritme jantung yang berbahaya.

2. Diabetes Tipe 2

Berat badan berlebih adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. Lemak berlebih, terutama di sekitar perut, dapat membuat tubuh menjadi resisten terhadap insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula darah.

Ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik, kadar gula darah meningkat, yang dapat merusak organ seperti ginjal, mata, dan saraf jika tidak ditangani dengan baik.

3. Gangguan Pernapasan

Obesitas dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea, yaitu kondisi di mana napas terhenti sementara saat tidur. Selain itu, berat badan berlebih juga meningkatkan risiko asma dan gangguan paru-paru lainnya.

Lemak yang menumpuk di area dada dan leher dapat memberikan tekanan pada saluran pernapasan, mengurangi kapasitas paru-paru, dan membuat bernapas menjadi lebih sulit.

4. Masalah Tulang dan Sendi

Berat badan yang berlebih memberikan tekanan ekstra pada tulang dan sendi, terutama di lutut, pinggul, dan punggung bawah. Hal ini dapat menyebabkan osteoartritis, yaitu peradangan sendi yang menyakitkan.

Tekanan terus-menerus pada sendi mempercepat kerusakan tulang rawan, menyebabkan nyeri, kekakuan, dan berkurangnya mobilitas. Obesitas juga dapat memperburuk gejala artritis yang sudah ada.

5. Risiko Kanker yang Lebih Tinggi

Berat badan berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, rahim, ginjal, dan pankreas. Lemak tubuh yang berlebih dapat memengaruhi kadar hormon seperti estrogen dan insulin, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan sel kanker.

6. Gangguan Kesehatan Mental/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Kesehatan Mental

Obesitas dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti memicu depresi, kecemasan, dan rendahnya rasa percaya diri. Stigma sosial terhadap berat badan berlebih juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan gangguan emosional