JAKARTA - Naik pesawat terbang menjadi pengalaman yang mengasyikkan, tetapi bagi sebagian orang, perjalanan udara juga bisa menimbulkan kecemasan. Salah satu cara untuk menenangkan hati dan meminta perlindungan adalah dengan membaca doa sebelum, saat, dan setelah naik pesawat. Doa-doa ini tidak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga mengingatkan bahwa setiap perjalanan ada dalam genggaman-Nya.
Sebelum menaiki pesawat, dianjurkan untuk memohon keselamatan dan kelancaran perjalanan. Berikut doa yang bisa dibaca:
"Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi laa hawla wa laa quwwata illa billah."
Baca juga :
Doa Naik Pesawat agar Perjalanan Aman dan Berkah
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya." (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Doa ini mengajarkan sikap tawakal, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha.
Ketika pesawat mulai bergerak dan lepas landas, berikut doa yang dianjurkan:
"Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun."
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya, kepada Tuhan kami, kami pasti akan kembali." (QS. Az-Zukhruf: 13-14)
Ayat ini mengingatkan bahwa semua teknologi, termasuk pesawat terbang, adalah bagian dari kuasa Allah yang ditundukkan untuk manusia.
Saat pesawat sudah berada di ketinggian, penting untuk tetap memohon perlindungan dan keselamatan selama perjalanan.
"Allahumma hawwin ‘alaina safarana hadza, wa thwi ‘anna bu’dahu. Allahumma Antash-shahibu fis safari wal khalifatu fil ahli."
Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya. Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pelindung keluarga yang ditinggalkan." (HR. Muslim)
Doa ini memberikan ketenangan batin serta rasa aman, baik bagi penumpang maupun keluarga yang menunggu di rumah.
Turbulensi sering kali menjadi momen yang menegangkan. Dalam kondisi ini, disarankan membaca:
"Hasbunallahu wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir."
Artinya: "Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, Dia sebaik-baik penolong dan sebaik-baik pelindung." (QS. Ali Imran: 173)
Doa ini mengajarkan kita untuk tetap tenang dan percaya bahwa Allah selalu menjaga.
Ketika pesawat mendarat dengan selamat, penting untuk bersyukur atas perlindungan-Nya sepanjang perjalanan.
"Alhamdulillahil ladzi sallamani wa radda ‘alayya ‘afiyati."
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dan mengembalikan aku dalam keadaan sehat."
Mengucapkan syukur setelah perjalanan adalah bentuk kesadaran bahwa keselamatan adalah nikmat yang harus disyukuri.