• Oase

Ini 20 Sifat Mustahil bagi Allah

M. Habib Saifullah | Rabu, 08/01/2025 13:15 WIB
Ini 20 Sifat Mustahil bagi Allah Ilustrasi - Lafadz Allah (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Raya)

JAKARTA - Dalam akidah Islam, Allah SWT adalah Zat yang Maha Sempurna, tanpa cela, kekurangan, atau sifat-sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Memahami sifat-sifat yang mustahil dimiliki oleh Allah adalah bagian dari mengenal keesaan dan keagungan-Nya. Sifat-sifat ini disebut sifat salbiyah, yaitu sifat-sifat yang dinafikan atau tidak mungkin ada pada Allah.

Berikut ini 20 sifat mustahil bagi Allah yang tidak mungkin dimiliki oleh-Nya:

1. Adam (Tidak Ada)

 Allah mustahil tidak ada, karena keberadaan-Nya adalah dasar segala sesuatu. Allah bersifat Wujud (ada) sejak dahulu hingga selamanya.

2. Huduts (Baru atau Diciptakan)

Allah tidak mungkin bersifat baru atau diciptakan, karena Dia bersifat Qidam (dahulu ada sebelum segala sesuatu).

3. Fana (Binasa atau Musnah)

Allah mustahil binasa, karena Dia bersifat Baqa (kekal selamanya).

4. Mumatsalatu Lil Hawadits (Menyerupai Makhluk)

Allah tidak menyerupai makhluk apa pun. Dia bersifat Mukhalafatu Lil Hawadits (berbeda dari makhluk).

5. Ihtiyaj ila Ghairihi (Bergantung pada Makhluk)

Allah mustahil membutuhkan apa pun. Dia bersifat Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri).

6. Ta’addud (Berbilang atau Bersekutu)

Allah tidak mungkin berbilang, karena Dia bersifat Wahdaniyah (Esa, tunggal).

7. Ajz (Lemah)

Allah mustahil lemah dalam segala hal, karena Dia bersifat Qudrah (Maha Kuasa).

8. Karahah (Terpaksa atau Dipaksa)

Allah tidak mungkin terpaksa melakukan sesuatu. Dia bersifat Iradah (berkehendak sesuai kehendak-Nya sendiri).

9. Jahlu (Bodoh)

Allah mustahil bodoh, karena Dia bersifat Ilmu (Maha Mengetahui).

10. Mauta (Mati)

Allah mustahil mati, karena Dia bersifat Hayat (Maha Hidup).

11. Shamamu (Tuli)

Allah tidak mungkin tuli, karena Dia bersifat Sama’ (Maha Mendengar).

12. Umyu (Buta)

Allah mustahil buta, karena Dia bersifat Basar (Maha Melihat).

13. Bukmu (Bisu)

Allah tidak mungkin bisu, karena Dia bersifat Kalam (berbicara atau berfirman).

14. Kaunuhu ‘Ajizan (Keberadaan-Nya Lemah)

Mustahil Allah lemah, karena keberadaan-Nya adalah kekuatan dan kekuasaan mutlak.

15. Kaunuhu Karihan (Keberadaan-Nya Terpaksa)

Mustahil Allah terpaksa, karena segalasesuatu terjadi atas kehendak-Nya.

16. Kaunuhu Jahilan (Keberadaan-Nya Bodoh)

Allah tidak mungkin bodoh, karena ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.

17. Kaunuhu Mayyitan (Keberadaan-Nya Mati)

Mustahil Allah mati, karena Dia adalah sumber kehidupan yang kekal.

18. Kaunuhu Asamma (Keberadaan-Nya Tuli)

Mustahil Allah tuli, karena pendengaran-Nya sempurna tanpa batas.

19. Kaunuhu A’ma (Keberadaan-Nya Buta)

Allah tidak mungkin buta, karena Dia Maha Melihat segala sesuatu.

20. Kaunuhu Abkama (Keberadaan-Nya Bisu)

Allah mustahil bisu, karena Dia selalu berfirman dan berbicara sesuai kehendak-Nya.