• News

Wujudkan Kawasan Transmigrasi Ideal, Kementrans Bakal Terapkan Skema Ini

M. Habib Saifullah | Kamis, 09/01/2025 10:15 WIB
Wujudkan Kawasan Transmigrasi Ideal, Kementrans Bakal Terapkan Skema Ini Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi dalam rapat koordinasi kementerian teknis yang berada di bawah Kemenko IPK (Foto: Humas Kementrans)

JAKARTA - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menyebutkan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono meminta kawasan transmigrasi bisa menghadirkan wilayah pertumbuhan ekonomi baru.

"Mas AHY juga ingin menghadirkan pusat-pusat kawasan transmigrasi ideal yang selanjutnya menjadi pilot project dari Kemenko IPK," kata Wamentrans dalam rapat koordinasi kementerian teknis yang digelar di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Wamentrans mengatkan, kementerian teknis yang ada di bawah Kemenko IPK, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian ATR/BPN, akan mengintegrasikan program kerja.

"Integrasi program kerja antar kementerian merupakan langkah yang tepat agar pembangunan di kawasan transmigrasi menjadi lebih efektif dan efisien termasuk dalam segi anggaran," kata dia.

Adapun dengan integrasi dan sinkronisasi serta sinergi maka program transmigrasi yang merupakan bagian dari pembangunan nasional akan menjadi lebih baik apalagi ditopang dengan anggaran dari seluruh kementerian.

"Dalam rapat koordinasi Kita juga menyisir program-program kerja kementerian teknis agar tidak tumpang tindih," ujar Wamentrans.
 
Dalam pembangunan yang terintegrasi di kawasan transmigrasi, terkait infrastruktur, irigasi, perumahan, perhubungan, status lahan, pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya akan dibangun oleh kementerian teknis terkait.

"Dengan pola demikian kelak bila ada masalah, misalnya soal tanah, bisa kita selesaikan dengan cepat dengan Kementerian ATR/BPB," kata dia.