Helikopter mendinginkan Kebakaran Palisades yang terjadi di Pacific Palisades, California, Los Angeles. (FOTO: AFP)
JAKARTA - Los Angeles kembali dilanda bencana kebakaran hutan yang dahsyat. Insiden terbaru, yang dikenal sebagai Kebakaran Palisades, bermula dari api kecil di kawasan Pacific Palisades pada 7 Januari 2025. Dalam hitungan jam, api merembet ke Santa Monica dan Malibu, menghanguskan sekitar 12.500 hektare lahan atau setara dengan 125 km persegi. Beberapa rumah mewah milik selebriti ternama, termasuk Paris Hilton, Billy Crystal, John Goodman, dan Anthony Hopkins, turut menjadi korban keganasan api.
Tak hanya mengancam pemukiman elit, kobaran api yang semakin meluas telah menghanguskan lebih dari 27.000 hektare lahan. Musibah ini pun menjadi perhatian dunia, termasuk para selebriti Indonesia. Aktris Nikita Willy, yang masih berada di AS setelah melahirkan anak keduanya pada Desember 2024, mengunggah doa dan kepeduliannya di Instagram dengan tulisan "Pray for LA" disertai video kabut asap yang menyelimuti kota.
Dalam ajaran Islam, saat menghadapi musibah kebakaran, dianjurkan membaca doa perlindungan seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika menjelang kematian. Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.”
Dikutip dari NU Online, hadis ini diriwayatkan oleh Imam Nasai dan menjadi bagian dari doa isti’âdzah (permohonan perlindungan). Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini bisa diamalkan oleh siapa saja, terutama bagi mereka yang bekerja dalam situasi berisiko seperti relawan bencana, tim penyelamat, hingga pecinta alam.
Selain doa di atas, umat Islam juga dianjurkan untuk bertakbir saat melihat api yang berkobar. Dalam riwayat Imam Thabrani disebutkan:
إِذَا رَأيْتُمُ الْحَرِيْق فَكَبِّرُوا فَإِنَّهُ يُطْفِئُهُ
Artinya: "Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah. Sesungguhnya takbir dapat memadamkan kebakaran."
Takbir bukan sekadar bacaan, tetapi juga bentuk pengakuan terhadap keagungan Allah dan ketundukan manusia terhadap-Nya. Selain sebagai ikhtiar spiritual, penting juga bagi masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah preventif agar bencana kebakaran bisa diminimalkan.
Kebakaran hutan yang kerap terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Los Angeles, sering kali disebabkan oleh faktor alam maupun kelalaian manusia. Oleh karena itu, selain berdoa, kesadaran dalam menjaga lingkungan juga menjadi bagian dari tanggung jawab bersama.
Musibah ini mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan antara ikhtiar fisik dan spiritual. Doa memberi ketenangan batin, sementara tindakan nyata seperti menjaga kelestarian alam, mencegah pembakaran liar, dan meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran adalah langkah-langkah yang tak kalah penting.
Semoga kebakaran di Los Angeles segera teratasi, para korban diberi ketabahan, dan dunia semakin sadar akan pentingnya menjaga alam demi generasi mendatang.
