Katakini.com - Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu tempat suci yang paling dihormati dalam Islam, sarat dengan sejarah panjang dan makna spiritual yang mendalam. Terletak di Kota Tua Yerusalem, masjid ini memiliki peran penting dalam sejarah Islam dan dianggap sebagai situs suci ketiga setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Berikut ini beberapa fakta unik tentang Masjid Al-Aqsa yang menjadikannya istimewa dalam sejarah dan spiritualitas umat Islam:

1. Kiblat Pertama Umat Muslim

Sebelum kiblat umat Muslim dipindahkan ke Ka`bah di Makkah, Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama bagi umat Islam. Selama sekitar 16 hingga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menghadap ke arah Masjid Al-Aqsa saat melaksanakan salat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya masjid ini dalam sejarah Islam. Perubahan kiblat kemudian diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perintah Allah SWT, sebagaimana tercatat dalam Al-Qur`an.

2. Situs Tersuci Ketiga dalam Islam

Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kompleks suci ini sering disebut sebagai Al-Haram Asy-Syarif, yang mencakup Masjid Al-Aqsa, Dome of the Rock (Kubah Batu), dan berbagai bangunan bersejarah lainnya. Tempat ini dianggap sebagai tanah yang diberkahi, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Isra ayat 1, di mana Allah SWT berfirman bahwa Masjid Al-Aqsa dikelilingi oleh keberkahan.

3. Tempat Peristiwa Isra Miraj

Masjid Al-Aqsa juga dikenal sebagai tempat berlangsungnya salah satu peristiwa paling penting dalam Islam, yaitu Isra dan Miraj. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsa dalam waktu semalam. Dari Masjid Al-Aqsa, Nabi naik ke Sidratul Muntaha dalam perjalanan Miraj, di mana beliau menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT. Peristiwa ini menegaskan kedudukan spiritual Masjid Al-Aqsa sebagai tempat yang sangat suci dalam Islam.

4. Kubah Emas Pertama di Dunia Islam

Dome of the Rock, atau Kubah Batu, yang terletak di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, adalah salah satu ikon arsitektur Islam paling terkenal. Dibangun pada tahun 691 Masehi oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Umayyah, Dome of the Rock adalah struktur pertama dalam sejarah Islam yang menggunakan kubah emas. Kubah ini tidak hanya berfungsi sebagai simbol keindahan Islam, tetapi juga menandai lokasi penting di mana Nabi Muhammad SAW diyakini naik ke langit saat Miraj.

5. Pernah Menjadi Tempat Pembuangan Sampah

Ketika Kekaisaran Romawi menduduki Yerusalem, lokasi Masjid Al-Aqsa pernah dijadikan tempat pembuangan sampah oleh tentara Romawi. Setelah umat Islam merebut Yerusalem secara damai di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 637 M, beliau secara pribadi membantu membersihkan lokasi tersebut bersama para sahabat. Khalifah Umar kemudian membangun tempat ibadah sederhana di lokasi ini, yang kemudian berkembang menjadi kompleks Masjid Al-Aqsa yang kita kenal sekarang.