• Oase

Keistimewaan Bulan Sya`ban, Persiapan Sebelum Bulan Suci Ramadan

M. Habib Saifullah | Selasa, 04/02/2025 01:05 WIB
Keistimewaan Bulan Sya`ban, Persiapan Sebelum Bulan Suci Ramadan Ilustrasi - Keistimewaan bulan Sya`ban (Foto: Pexels/Abdullah Ghatasheh)

Katakini.com - Sya`ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah dan memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Sya`ban juga dikenal sebagai bulan persiapan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan, sama hal nya dengan bulan Rajab.

Dalam momen penuh keberkahan ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkat ibadah dan amal kebaikan, sebab bulan ini juga menjadi salah satu bulan yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW, bahkan nama lain Sya`ban ialah `Bulan Nabi`.

Salah satu keutamaan bulan Sya`ban ialah catatan amal manusia akan diangkat kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Itulah bulan yang sering dilupakan oleh manusia, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan itulah amal-amal diangkat kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa." (HR. An-Nasa’i).

Karenanya, penting untuk diingat agar terus meningkatkan beragam amalan, seperti salat sunnah, puasa sunnah, sehingga senantiasa dicatat dalam keadaan baik.

Selain itu, bulan Sya`ban juga dikenal sebagai bulan saat Allah menurunkan perintah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal itu tertuang dalam Surah Al-Ahzab ayat 56, yang berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya," (Al-Ahzab: 56).

Seperti diketahui, salawat merupakan amalan yang paling utama, yang mana jika merujuk pada ayat tersebut, Allah dan para malaikat turut bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka sudah sepatutnya, sebagai umat Muslim untuk terus melantunkan salawat untuk Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

Maka sudah sepatutnya, di Bulan Nabi ini, kita sebagai insan yang mengaku umat Nabi Muhammad SAW untuk terus meningkatkan berbagai macam ibadah demi kebaikan dan diri, serta memantaskan diri untuk memasuki bulan suci Ramadan.