JAKARTA - Sutradara Emilia Perez, Jacques Audiard, angkat bicara tentang kontroversi seputar bintang filmnya, Karla Sofia Gascon.

Dalam wawancara jujur dengan Deadline yang diterbitkan Rabu (5/2/2025), penulis-sutradara Prancis berusia 72 tahun itu menyebut unggahan media sosialnya yang mengkritik budaya Muslim, George Floyd, keberagaman, dan lainnya sebagai hal yang "tidak dapat dimaafkan."

"Sangat sulit bagi saya untuk mengingat kembali pekerjaan yang saya lakukan dengan Karla Sofia Gascon," kata Jacques Audiard tentang pembuatan Emilia Perez, film thriller musikal Netflix yang bersaing memperebutkan Oscar tentang seorang pemimpin kartel narkoba Meksiko (diperankan oleh Karla Sofia Gascon) yang bertransisi menjadi seorang wanita.

Film ini memimpin daftar nominasi Academy Awards tahun ini dengan 13 nominasi, yang terbanyak untuk film yang sebagian besar berbahasa non-Inggris, termasuk untuk Film Terbaik, penampilan utama Karla Sofia Gascon (menjadikannya nominasi Oscar akting transgender pertama yang terbuka) dan skenario serta penyutradaraan Jacques Audiard.

“Suasana luar biasa yang kami miliki di lokasi syuting,” lanjutnya, “memang didasarkan pada kepercayaan. Dan ketika Anda memiliki hubungan seperti itu dan tiba-tiba Anda membaca sesuatu yang dikatakan orang itu, hal-hal yang benar-benar penuh kebencian dan layak dibenci, tentu saja hubungan itu terpengaruh. Rasanya seperti Anda jatuh ke dalam lubang.”

Menyusul kemarahan publik atas unggahan lamanya, Karla Sofia Gascon (52) mengeluarkan permintaan maaf dan menonaktifkan akun X (dulu Twitter) miliknya pada tanggal 31 Januari.

Aktris Spanyol tersebut mengunggah pernyataan lain pada hari Selasa ke akun Instagram miliknya, dengan mengatakan bahwa ia " tidak menyembunyikan apa pun " dan meminta media massa bagaimana ia harus "melangkah maju" di tengah musim penghargaan, di mana ia dan Emilia Perez dinominasikan pada Critics Choice Awards pada tanggal 7 Februari, BAFTA Film Awards pada tanggal 16 Februari, dan Oscar pada tanggal 2 Maret.

Pada 2 Februari 2025, Karla Sofia Gascon tampil di CNN dalam sebuah wawancara yang emosional, membantah tuduhan rasisme dan Islamofobia serta menanggapi dugaan unggahannya di X terhadap lawan main Emilia Perez, Selena Gomez.

"Saya tidak bisa mengundurkan diri dari nominasi Oscar karena saya tidak melakukan kejahatan apa pun, atau menyakiti siapa pun," katanya, menurut CNN.

"Saya tidak rasis atau apa pun yang orang-orang ini coba buat orang lain percaya bahwa saya rasis."

"Saya belum berbicara dengannya, dan saya tidak ingin berbicara," kata Jacques Audiard kepada Deadline saat ditanya tentang menghubungi Karla Sofia Gascon.

"Dia sedang dalam pendekatan yang merusak diri sendiri yang tidak dapat saya campuri, dan saya benar-benar tidak mengerti mengapa dia terus melakukannya. Mengapa dia menyakiti dirinya sendiri? … Dia berbicara tentang dirinya sebagai korban, yang mengejutkan. Seolah-olah dia pikir kata-kata tidak menyakitkan."

Ia menambahkan bahwa Karla Sofia Gascon juga "melukai orang-orang yang sangat dekat dengannya," termasuk kru Emilia Perez dan lawan mainnya yang dinominasikan Oscar, Zoe Saldana.

"Saya tidak menghubunginya karena saat ini ia butuh ruang untuk merenung dan bertanggung jawab atas tindakannya."

Mengakui bahwa perbincangan seputar Emilia Perez telah beralih ke kontroversi Karla Sofia Gascon yang sedang berlangsung, Jacques Audiard berkata, "Sangat disayangkan, hal itu menyita banyak perhatian, dan itu membuat saya sangat sedih."

Emilia Perez kini dapat ditonton di Netflix. (*)