• Gaya Hidup

6 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Kentut Bau

M. Habib Saifullah | Senin, 10/02/2025 04:05 WIB
6 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Kentut Bau Ilustrasi menahan kentut (FOTO: SHUTTERSTOCK)

Katakini.com - Kentut merupakan hal alami yang terjadi pada setiap orang. Namun, pernahkah kamu merasa bahwa kentutmu lebih bau dari biasanya? Ternyata, makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap bau gas yang dikeluarkan tubuh.

Beberapa jenis makanan bisa memicu produksi gas berlebih dan mengandung senyawa yang membuat bau kentut semakin menyengat. Nah, sebelum salah makan dan bikin suasana jadi nggak nyaman, yuk kenali 7 makanan yang bisa menjadi penyebab kentut menjadi bau.

1. Telur

Telur adalah sumber protein yang sangat baik, tapi di balik manfaatnya, makanan ini mengandung senyawa sulfur yang bisa membuat kentut jadi bau menyengat.

Sulfur adalah zat yang juga terdapat pada gas hidrogen sulfida, yang dikenal memiliki aroma seperti telur busuk. Jika kamu mengonsumsi telur dalam jumlah banyak, jangan heran kalau kentutmu jadi lebih bau dari biasanya!

2. Brokoli dan Kubis

Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol sangat baik untuk kesehatan karena kaya akan serat dan antioksidan.

Namun, sayuran ini juga mengandung raffinose, sejenis gula kompleks yang sulit dicerna tubuh. Ketika raffinose difermentasi oleh bakteri di usus, gas yang dihasilkan bisa membuat kentut jadi lebih bau dan berlebihan.

3. Daging Merah

Daging merah seperti sapi dan kambing mengandung protein tinggi serta lemak yang sulit dicerna, sehingga bisa menyebabkan proses fermentasi di dalam usus lebih lama.

Akibatnya, gas yang dihasilkan lebih banyak dan baunya lebih tajam. Jika ingin mengurangi efek ini, kamu bisa menyeimbangkan konsumsi daging merah dengan sayuran dan minum air putih yang cukup.

4. Susu dan Produk Olahannya

Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, mengonsumsi susu, keju, atau es krim bisa menyebabkan perut kembung dan kentut yang lebih bau dari biasanya.

Hal ini terjadi karena laktosa yang tidak bisa dicerna dengan baik akan difermentasi oleh bakteri di usus, menghasilkan gas metana dan hidrogen sulfida yang berbau tidak sedap.

5. Bawang Putih dan Bawang Merah

Bawang putih dan bawang merah memang dikenal sebagai bumbu dapur yang kaya manfaat, tapi keduanya mengandung senyawa organosulfur yang bisa meningkatkan bau pada gas yang dikeluarkan tubuh.

Setelah dicerna, senyawa ini bisa bercampur dengan gas lain di dalam usus dan menghasilkan aroma yang lebih kuat saat kentut.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kedelai, dan kacang tanah mengandung oligosakarida, yaitu karbohidrat kompleks yang sulit dicerna tubuh.

Akibatnya, bakteri di usus akan bekerja ekstra keras untuk memecah zat ini, sehingga menghasilkan lebih banyak gas yang berbau menyengat. Kalau kamu sering merasa kembung setelah makan kacang-kacangan, mungkin sudah waktunya untuk mengatur porsinya.