JAKARTA - Tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Far`a, menewaskan tiga orang, sementara penggerebekan dan penangkapan terus berlanjut di Tepi Barat.
Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Far`a di Tepi Barat yang diduduki.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu malam (20/2/2025) setelah militer Israel mengepung rumah-rumah mereka di dekat Tubas dan melepaskan tembakan. Laporan itu menambahkan bahwa pasukan Israel telah menahan ketiga jenazah tersebut.
“Petugas ambulans memasuki rumah tersebut setelah pasukan pendudukan meninggalkan rumah tersebut dan menemukan potongan tubuh serta jejak darah di dalamnya,” Wafa melaporkan.
Militer Israel mengklaim bahwa ketiga warga Palestina tersebut adalah “teroris yang dicari dan menjual senjata untuk tujuan teror”.
Pasukan Israel juga menangkap dua warga Palestina – Ahmed Nabil Sobh dan Hakam Muhammad al-Khatib – selama penggerebekan di kamp dekat rumah yang terkepung.
Pembunuhan itu terjadi saat militer Israel melanjutkan ofensif berskala besar selama berminggu-minggu di beberapa wilayah di Tepi Barat utara, termasuk Jenin dan kamp pengungsiannya, serta Tulkarem dan kamp pengungsi Nur Shams, yang memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.
Militer juga mengerahkan ratusan tentara dan buldoser yang menghancurkan rumah-rumah dan merusak infrastruktur penting di kamp-kamp, memutus aliran air dan listrik.
Israel melancarkan tindakan keras terhadap kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat pada bulan Januari. Kamp-kamp tersebut telah lama menjadi sarang perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.
Tentara telah membunuh puluhan warga Palestina dan memaksa setidaknya 40.000 orang mengungsi karena mereka menghancurkan rumah-rumah dan merusak infrastruktur penting di kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan.
Di tempat lain di Tepi Barat, pasukan Israel melanjutkan penggerebekan dan penangkapan mereka. Tentara menahan dua bersaudara setelah menyerbu rumah keluarga mereka di dekat Tubas pada hari Kamis (20/2/2025).
Setidaknya tiga warga Palestina lainnya ditangkap ketika pasukan Israel menyerbu kota-kota dan desa-desa di Ramallah dan kota el-Bireh di dekatnya di Tepi Barat bagian tengah. Enam orang lainnya ditangkap setelah tentara Israel menyerbu kota al-Khader, sebelah selatan Betlehem.
Di Beita, sebuah kota di selatan Nablus, bentrokan terjadi antara penduduk dan tentara Israel. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun tertembak di kaki, Wafa melaporkan. Pasukan Israel juga menembakkan tabung gas air mata ke arah penduduk. (*)