Mendes Yandri Ajak Kepala Daerah Jadikan Desa Sebagai Sentra Ekonomi Baru

M. Habib Saifullah | Rabu, 26/02/2025 00:30 WIB
Mendes Yandri Ajak Kepala Daerah Jadikan Desa Sebagai Sentra Ekonomi Baru Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (Foto: Ist/Kemendes PDT)

MAGELANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh kepala daerah untuk mendorong sejumlah potensi dan produktivitas ekonomi masyarakat desa.

Hal itu penting dilakukan demi menciptakan sentra ekonomi baru di desa, yang memungkinkan warga desa dapat menikmati kehidupan yang kreatif, sehat, dan juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi.

"Saya berharap dari pertemuan ini, bapak ibu Gubernur, Bupati, dan Wali Kota kembali ke daerahnya masing-masing dengan semangat baru, wawasan segar. Dan bisa memanfaatkan potensi desa masing-masing sebagai sentra ekonomi masyarakat," kata Mendes Yandri saat memberikan orasi di acara Retreat Kepala Daerah 2025-2030, di Lembah Gunung Tidar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

Lebih lanjut, Mendes Yandri meminta agar para kepala daerah yang hadir itu untuk bergandengan tangan dengan pemerintah desa. Sebab diklaim desa menjadi ujung tombak kemajuan pembangunan di level kabupaten, kota, dan provinsi bahkan tingkat nasional.

Mendes Yandri menegaskan, melalui kerja bersama, kolaborasi kuat, gotong royong antar instansi ini diharapkan dapat mempercepat strategi dan solusi yang lebih signifikan dalam memetakan pemerataan ekonomi masyarakat secara umum.

"Saya minta kepada Gubernur dan Bupati untuk berkolaborasi dengan Kepala Desa dalam membangun desa. Kalau desa kita bangun, desa kita sejahterakan, desa kita bahagiakan, desa kita makmurkan, otomatis kita menyelesaikan pemerataan ekonomi, sesuai asta cita Presiden Prabowo Subianto," papar mantan Anggota DPR RI itu.

Mendes Yandri juga mendorong warga desa menjadi pelaku utama terhadap target dan kebijakan pembangunan desa, khususnya dalam waktu dekat menjadi motor penggerak dan penyuplai makan siang bergizi gratis (MBG).

Menurutnya, warga yang dilibatkan dalam proses pengambilan kebijakan akan merasa memiliki terhadap keputusan yang dibuat dan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam menjalankan kebijakan tersebut.

"Jadi saya memang mendorong bahwa warga desa itu menjadi pelaku utama perputaran ekonomi di tingkat desa. Sebab dalam waktu dekat akan ada program makan bergizi gratis. Dan desa harus menangkap peluang itu," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Mendagri Tito Karnavian, Wamendagri Bima Arya.

Sementara Mendes Yandri didampingi Dirjen PEID Kemendes PDT, Tabrani, dan Kepala Balai BBPPM Yogyakarta Tunggak Santosa.