• Oase

5 Tips Puasa Nyaman Bagi Penderita Lambung

M. Habib Saifullah | Sabtu, 01/03/2025 15:15 WIB
5 Tips Puasa Nyaman Bagi Penderita Lambung Ilustrasi sakit perut saat berpuasa (FOTO: SHUTTERSTOCK)

Katakini.com - Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi penderita gangguan lambung, seperti gastritis atau maag.

Pasalnya, kondisi ini sering kali dipicu oleh pola makan yang tidak teratur serta produksi asam lambung yang meningkat saat perut kosong dalam waktu yang lama. Namun, bukan berarti penderita gangguan lambung tidak bisa berpuasa. Dengan strategi yang tepat, ibadah puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman dan aman.

Menjaga kesehatan lambung selama puasa memerlukan perhatian khusus, terutama dalam memilih makanan saat sahur dan berbuka. Pola makan yang tidak tepat bisa menyebabkan gejala seperti nyeri perut, mual, dan perut kembung.

Oleh karena itu, penderita gangguan lambung perlu lebih cermat dalam mengatur pola makan dan gaya hidup selama Ramadan agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan optimal tanpa mengalami masalah kesehatan yang serius.

Berikut ini lima tips puasa aman bagi penderita gangguan lambung:

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur sangat penting bagi penderita masalah lambung karena membantu menjaga kadar asam lambung tetap stabil selama berpuasa. Pilih makanan yang mudah dicerna, tinggi serat, dan kaya protein, seperti oatmeal, pisang, atau roti gandum. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak yang dapat memicu naiknya asam lambung.

2. Pilih Menu Berbuka yang Ramah untuk Lambung

Saat berbuka, hindari langsung mengonsumsi makanan berat atau berminyak. Sebaiknya, mulai dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih untuk memberikan energi secara perlahan. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh yang dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.

3. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung

Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu gejala asam lambung, seperti gorengan, makanan pedas, minuman bersoda, dan makanan asam seperti jeruk dan tomat. Sebaiknya, pilih makanan yang memiliki efek menenangkan bagi lambung, seperti sayuran rebus, bubur, dan protein rendah lemak seperti ikan atau ayam tanpa kulit.

4. Makan dengan Porsi Kecil, tetapi Sering

Saat berbuka, jangan langsung makan dalam jumlah besar. Sebaiknya, makan dalam porsi kecil tetapi sering untuk mencegah perut kaget dan menghindari tekanan berlebih pada lambung. Setelah berbuka dengan takjil ringan, beri jeda sebelum mengonsumsi makanan utama agar sistem pencernaan bisa beradaptasi dengan baik.

5. Hindari Langsung Tidur Setelah Sahur atau Berbuka

Langsung berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan refluks asam. Sebaiknya, tunggu sekitar 1–2 jam sebelum berbaring atau tidur agar makanan dapat dicerna dengan baik dan mencegah naiknya asam lambung.

Keywords :


Lambung Puasa
.
Ramadan