Katakini.com - Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan durasi yang berbeda-beda, tergantung pada lokasi geografis masing-masing negara.
Durasi puasa ditentukan oleh waktu matahari terbit (fajar) dan terbenam (magrib), sehingga negara yang berada di dekat garis khatulistiwa cenderung memiliki durasi puasa yang lebih stabil dan lebih pendek dibandingkan negara di wilayah kutub yang bisa mengalami puasa sangat panjang.
Sementara di beberapa negara, umat Muslim harus berpuasa lebih dari 18 jam, di negara lain durasi puasa bisa jauh lebih singkat.
Negara-negara dengan durasi puasa tercepat umumnya berada di belahan bumi selatan atau wilayah yang mengalami malam lebih panjang selama bulan Ramadan. Hal ini membuat umat Muslim di sana hanya berpuasa sekitar 10–12 jam, bahkan ada yang kurang dari itu.
Berikut lima negara dengan durasi puasa tercepat di dunia:
Argentina termasuk salah satu negara dengan durasi puasa paling singkat, sekitar 10 jam. Pada bulan Ramadan, waktu subuh di Argentina dimulai sekitar pukul 06.00, sementara waktu magrib tiba sekitar pukul 16.00.
Berada di belahan bumi selatan membuat Argentina mengalami malam yang lebih panjang, sehingga umat Muslim di sana menjalani puasa dengan durasi yang lebih singkat dibandingkan negara-negara di belahan bumi utara.
Chile juga masuk dalam daftar negara dengan durasi puasa tercepat, mirip dengan Argentina. Waktu berbuka puasa di ibu kota Santiago biasanya terjadi sekitar pukul 17.30, sementara waktu imsak berkisar pukul 07.00.
Perbedaan durasi puasa di Chile cukup dipengaruhi oleh musim yang sedang berlangsung, tetapi umumnya tetap lebih singkat dibandingkan negara-negara di utara.
Di Afrika Selatan, umat Muslim menjalankan puasa selama kurang lebih 11 jam. Kota seperti Cape Town dan Johannesburg memiliki waktu subuh sekitar pukul 05.30, sementara magrib jatuh sekitar pukul 16.30–17.00.
Dengan iklim yang relatif sejuk di bulan Ramadan, puasa di Afrika Selatan cenderung lebih nyaman dibandingkan di negara-negara yang memiliki suhu ekstrem.
Selandia Baru juga menjadi salah satu negara dengan waktu puasa yang cukup singkat. Di kota seperti Auckland dan Wellington, waktu subuh dimulai sekitar pukul 06.00 dan magrib berkisar pukul 17.00.
Berada di belahan bumi selatan membuat umat Muslim di negara ini merasakan puasa yang lebih ringan dibandingkan negara-negara di Eropa atau Timur Tengah.
Di Brasil, durasi puasa berkisar antara 11 hingga 12 jam, tergantung pada lokasinya. Di kota seperti São Paulo, waktu subuh dimulai sekitar pukul 05.30 dan magrib sekitar pukul 17.30.