Cara Berbuka Puasa Ramadan yang Sehat Menurut Medis

M. Habib Saifullah | Selasa, 11/03/2025 16:15 WIB
Cara Berbuka Puasa Ramadan yang Sehat Menurut Medis Ilustrasi buka puasa. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

Katakini.com - Berbuka puasa ialah momen yang sangat dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa cara berbuka yang tidak sehat bisa berdampak buruk pada tubuh, seperti gangguan pencernaan, lonjakan gula darah, hingga rasa lemas setelah makan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana berbuka puasa yang sehat agar tubuh tetap bugar dan ibadah tetap lancar. Islam sendiri telah mengajarkan adab berbuka yang tidak hanya bernilai ibadah tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka dengan makanan yang ringan dan bernutrisi, seperti kurma dan air, sebelum mengonsumsi makanan utama. Dengan mengikuti sunnah ini, kita dapat menghindari kebiasaan makan berlebihan yang justru bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman setelah berbuka.

Berbuka puasa yang sehat tidak hanya berkaitan dengan apa yang dimakan tetapi juga bagaimana cara mengonsumsinya. Makan secara perlahan, menghindari makanan berlemak tinggi, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah beberapa langkah penting dalam menjaga kesehatan selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah beberapa tips berbuka puasa yang sehat dan dianjurkan:

1. Memulai dengan Makanan yang Mudah Dicerna

Saat berbuka, perut dalam kondisi kosong setelah berjam-jam tidak menerima asupan makanan. Oleh karena itu, penting untuk memulai dengan makanan yang mudah dicerna dan memberikan energi cepat, seperti kurma dan air.

Kurma mengandung gula alami yang dapat segera mengembalikan energi, sementara air membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Jika tidak ada kurma, bisa menggantinya dengan buah-buahan segar seperti pisang atau melon.

2. Menghindari Makanan yang Berlemak dan Berminyak

Makanan yang digoreng atau tinggi lemak memang menggoda saat berbuka, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan kadar lemak dalam tubuh. Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang dikukus, dipanggang, atau direbus agar lebih ringan bagi sistem pencernaan.

3. Minum Secukupnya dan Hindari Minuman Bersoda

Saat berbuka, banyak orang langsung minum dalam jumlah besar karena merasa sangat haus. Namun, cara ini bisa menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman. Sebaiknya, minumlah secara bertahap, mulai dari air putih atau air hangat. Hindari minuman berkafein dan bersoda karena dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan lambung.

4. Makan Secara Perlahan dan Tidak Berlebihan

Setelah berbuka dengan makanan ringan, beri jeda sebelum makan besar. Hal ini bertujuan agar sistem pencernaan dapat beradaptasi dengan makanan yang masuk. Makan dengan perlahan juga membantu tubuh mengenali rasa kenyang, sehingga menghindari makan berlebihan yang bisa menyebabkan perut kembung atau ngantuk setelah berbuka.

5. Pastikan Asupan Gizi Seimbang

Berbuka puasa yang sehat sebaiknya mencakup makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum membantu menjaga energi lebih lama, sedangkan protein dari ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan berperan dalam pemulihan tubuh. Jangan lupa konsumsi sayur dan buah untuk menjaga keseimbangan nutrisi.