14 Maret, tanggal wafatnya ilmuan Stephen Hawking (Foto: The Guardian/Murdo Macleod)
JAKARTA - Setiap hari ada saja momen penting yang diperingati ataupun yang terjadi di berbagai belahan dunia. Hari ini menjadi saksi sejarah adanya berbagai macam kejadian mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, dan juga peristiwa penting lainnya.
Dari peristiwa yang terjadi pada tanggal ini, kita bisa melihat bagaimana sejarah membentuk dunia seperti yang kita kenal sekarang.
Berikut ini beberapa peristiwa internasional yang terjadi pada 14 Maret:
Pada 14 Maret, dunia merayakan Hari Matematika Internasional, yang juga dikenal sebagai Hari Pi. Tanggal ini dipilih karena dalam format angka (3/14), menyerupai tiga digit pertama dari konstanta π (pi), yaitu 3,14.
Hari Pi pertama kali diperingati di Amerika Serikat dan kini diakui secara global setelah UNESCO menetapkannya sebagai Hari Matematika Internasional pada tahun 2019.
Tujuan dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari dan perkembangannya di berbagai bidang ilmu pengetahuan serta teknologi.
Salah satu ilmuwan terbesar sepanjang sejarah, Albert Einstein, lahir pada 14 Maret 1879 di Ulm, Jerman. Einstein dikenal karena Teori Relativitas yang merevolusi pemahaman manusia tentang ruang dan waktu.
Selain itu, ia juga berkontribusi dalam berbagai bidang fisika teoretis, termasuk mekanika kuantum dan efek fotolistrik. Berkat kontribusinya, ia dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921. Kelahiran Einstein pada tanggal ini menjadikan 14 Maret sebagai hari bersejarah dalam dunia ilmu pengetahuan.
Tanggal 14 Maret juga menjadi momen peringatan wafatnya fisikawan terkemuka Stephen Hawking pada tahun 2018. Hawking dikenal karena teorinya tentang lubang hitam dan kontribusinya dalam fisika teoretis serta kosmologi.
Ia juga menulis buku terkenal "A Brief History of Time", yang membantu masyarakat umum memahami konsep-konsep kompleks dalam fisika. Kepergiannya pada tanggal yang sama dengan kelahiran Einstein menjadi suatu kebetulan yang menarik, mengingat keduanya adalah tokoh penting dalam dunia ilmu pengetahuan.
Pada 14 Maret 1993, Andorra mengesahkan konstitusinya yang menjadikan negara kecil di antara Prancis dan Spanyol ini sebagai negara merdeka dan demokratis. Sebelumnya, Andorra diperintah oleh dua pangeran yang merupakan pemimpin dari Prancis dan Uskup Urgell dari Spanyol. Konstitusi ini memungkinkan Andorra untuk memiliki pemerintahan sendiri dengan sistem politik yang lebih modern, meskipun tetap mempertahankan hubungan historisnya dengan kedua negara tersebut.
