JAKARTA - Itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadan merupakan momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah, mencari malam Lailatul Qadar, serta meningkatkan ibadah dan refleksi diri. Agar ibadah itikaf berjalan lancar dan nyaman, ada beberapa barang yang sebaiknya dibawa.
Berikut ini tujuh barang penting yang perlu dipersiapkan saat itikaf di momen 10 hari terakhir Ramadan:
Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amalan utama selama itikaf. Selain itu, membawa buku kumpulan doa atau tafsir Al-Qur’an akan membantu memperdalam pemahaman agama dan memperkaya ibadah Anda.
Bawa sajadah, mukena (bagi wanita), peci (bagi pria), dan tasbih jika diperlukan. Dengan perlengkapan sholat pribadi, Anda akan lebih nyaman dalam menjalankan ibadah tanpa harus bergantung pada fasilitas masjid.
Karena akan berdiam di masjid selama beberapa hari, pastikan Anda membawa pakaian yang nyaman dan sesuai untuk ibadah. Pilih pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan membawa cukup pakaian ganti agar tetap bersih dan segar.
Untuk menjaga kebersihan diri selama itikaf, bawalah peralatan seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk kecil, dan deodoran. Jika memungkinkan, bawa juga hand sanitizer dan tisu basah untuk kebersihan tambahan.
Walaupun biasanya masjid menyediakan makanan berbuka dan sahur, ada baiknya membawa makanan ringan seperti kurma, roti, atau biskuit untuk mengganjal perut di luar waktu makan. Jangan lupa membawa botol air minum agar tetap terhidrasi.
Selama itikaf, Anda mungkin ingin mencatat ilmu yang didapat dari kajian, merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an, atau menuliskan doa dan refleksi pribadi. Membawa alat tulis dan buku catatan bisa sangat membantu dalam hal ini.
Jika Anda membawa ponsel untuk keperluan penting seperti mendengarkan ceramah, membaca Al-Qur’an digital, atau berkomunikasi, jangan lupa membawa power bank atau charger. Pastikan penggunaannya tetap bijak agar tidak mengganggu fokus ibadah.