JAKARTA - Memasuki hari ke-21 Ramadan, umat Islam telah melewati dua pertiga bulan suci yang penuh berkah dan ampunan.

Di fase terakhir ini, yaitu sepuluh malam terakhir Ramadan, terdapat banyak keutamaan yang sangat besar, terutama karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar—malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Maka dari itu, setiap muslim dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa, termasuk membaca doa-doa harian khusus Ramadan.

Hari ke-21 menjadi pembuka dari fase ketiga Ramadan, yaitu fase pembebasan dari api neraka. Rasulullah SAW memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir, termasuk i`tikaf, membaca Al-Qur’an, serta menghidupkan malam dengan shalat malam.

Di malam-malam ini, kesempatan meraih ridha Allah sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh mencarinya.

Berikut ini doa hari ke-21 Ramadan yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيلًا، وَلَا تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيهِ عَلَيَّ سَبِيلًا، وَاجْعَلِ الْجَنَّةَ لِي مَنْزِلًا وَمَقِيلًا، يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِينَ.

"Ya Allah, jadikanlah aku di hari ini orang yang mendapat petunjuk menuju ridha-Mu, dan jangan beri jalan bagi setan atas diriku, serta jadikan surga sebagai tempat tinggalku dan peristirahatan terakhirku. Wahai Dzat yang mengabulkan doa orang-orang yang memohon."

Fadilah Puasa di Hari ke-21 Ramadan

Berpuasa pada hari ke-21 Ramadan termasuk dalam sepuluh hari terakhir yang memiliki banyak keistimewaan. Salah satu fadilahnya adalah peluang besar untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Allah akan melipatgandakan pahala orang-orang yang tetap istiqamah hingga akhir Ramadan, bahkan menghapus dosa-dosa mereka yang lalu.