JAKARTA - Berpuasa di bulan Ramadan tentu menjadi momen spiritual yang dinanti banyak umat Muslim. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki masalah gigi sensitif, menjalani puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Rasa ngilu yang tiba-tiba muncul saat sahur atau berbuka dapat mengganggu kenyamanan, bahkan membuat aktivitas ibadah terasa kurang maksimal.
Gigi sensitif biasanya ditandai dengan rasa nyeri tajam dan singkat saat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, manis, atau asam.
Ketika berpuasa, pola makan yang berubah serta asupan cairan yang lebih sedikit bisa memperparah kondisi ini. Terlebih lagi, waktu menyikat gigi yang tidak tepat atau salah dalam memilih produk perawatan gigi bisa memicu iritasi pada lapisan dentin.
Berikut ini lima langkah untuk mengatasi gigi sensitif saat puasa Ramadan:
1. Gunakan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif
Pilihlah pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif. Produk seperti ini biasanya mengandung bahan aktif seperti potassium nitrate atau strontium chloride yang membantu meredakan rasa ngilu dan melindungi saraf gigi dari rangsangan luar.
2. Hindari Makanan dan Minuman Ekstrem Saat Sahur dan Berbuka
Saat berbuka puasa, hindari langsung mengonsumsi minuman yang terlalu dingin atau panas. Begitu juga dengan makanan yang terlalu asam atau manis. Pilihlah menu berbuka dan sahur yang bersuhu hangat dan bersifat netral untuk menjaga kenyamanan gigi.
3. Sikat Gigi dengan Lembut dan di Waktu yang Tepat
Hindari menyikat gigi langsung setelah makan sahur karena bisa merusak lapisan email gigi yang sedang melemah akibat asam dari makanan. Tunggu setidaknya 30 menit setelah makan.
Gunakan sikat gigi berbulu halus dan jangan menyikat terlalu keras agar tidak melukai gusi atau memperparah sensitivitas.
4. Kumur dengan Obat Kumur Khusus Non-Alkohol
Pilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol, karena alkohol dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan memperburuk iritasi. Obat kumur khusus gigi sensitif juga dapat membantu menenangkan saraf gigi dan menjaga kesehatan rongga mulut selama puasa.
5. Perbanyak Minum Air Putih di Luar Jam Puasa
Dehidrasi selama puasa bisa menyebabkan mulut menjadi kering, yang mempercepat kerusakan email gigi. Pastikan kamu cukup minum air putih antara waktu berbuka hingga sahur, agar produksi air liur tetap optimal untuk melindungi gigi secara alami.