JAKARTA - Memasuki hari ke-23 bulan Ramadan, umat Islam sudah berada di fase terakhir bulan suci yang penuh kemuliaan. Sepuluh malam terakhir Ramadan dikenal sebagai waktu yang sangat istimewa, karena di dalamnya terdapat Lailatul Qadar.
Maka dari itu, malam-malam ini menjadi momentum penting untuk memperbanyak ibadah dan memperkuat doa.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan dengan berbagai amalan, salah satunya memperbanyak doa dan zikir.
Hari ke-23 merupakan salah satu dari malam ganjil yang berpotensi menjadi Lailatul Qadar, sehingga sangat dianjurkan untuk tidak melewatkannya dengan kegiatan yang sia-sia.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan."
Berikut ini doa hari ke-23 Ramadan yang bisa diamalkan:
اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي فِيهِ مِنَ الذُّنُوبِ، وَطَهِّرْنِي فِيهِ مِنَ الْعُيُوبِ، وَامْتَحِنْ قَلْبِي فِيهِ بِتَقْوَى الْقُلُوبِ، يَا مُقِيلَ عَثَرَاتِ الْمُذْنِبِينَ
Allāhumma ighsilnī fīhi mina-dz-dzunūb, wa ṭahhirnī fīhi mina-l-‘uyūb, wamtaḥin qalbī fīhi bitaqwā-l-qulūb, yā muqīla ‘atharāti-l-mudznibīn.
Artinya: “Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala dosa, sucikanlah aku dari segala aib, dan ujilah hatiku dengan ketakwaan, wahai Dzat yang mengampuni kesalahan orang-orang berdosa.”
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Salat Malam (Tahajud dan Qiyamul Lail)
Salat malam adalah amalan utama di malam Lailatul Qadar. Rasulullah ﷺ selalu menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan dengan qiyamul lail. Tidak perlu panjang, yang penting dilakukan dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
Membaca Al-Qur’an
Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an. Maka membaca dan mentadabburi Al-Qur’an di malam ini sangat dianjurkan, sebagai bentuk penghormatan dan syukur atas petunjuk Allah.
Doa Khusus Lailatul Qadar
Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Nabi ﷺ, “Wahai Rasulullah, jika aku bertemu malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Nabi menjawab:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul-‘afwa fa‘fu ‘annī
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka ampunilah aku.”
Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Salah satu ciri orang yang mendapat berkah Lailatul Qadar adalah mereka yang ringan tangan dalam kebaikan. Bersedekah di malam ini dilipatgandakan pahalanya seperti beribadah lebih dari 83 tahun.
Memperbanyak Istighfar dan Dzikir
Malam Lailatul Qadar adalah malam ampunan. Maka, memperbanyak istighfar, dzikir, dan pujian kepada Allah sangat dianjurkan untuk membuka pintu ampunan dan rahmat-Nya.