• Gaya Hidup

5 Bahan Alami untuk Mengatasi Nyeri Sendi

M. Habib Saifullah | Minggu, 23/03/2025 14:15 WIB
5 Bahan Alami untuk Mengatasi Nyeri Sendi Nyeri pegal otot (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Nyeri sendi merupakan keluhan yang umum dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang berusia lanjut atau memiliki gaya hidup kurang aktif. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

Berbagai metode pengobatan telah dikembangkan, mulai dari obat medis hingga terapi fisik, namun bahan-bahan herbal kini mulai dilirik sebagai alternatif yang lebih alami dan minim efek samping.

Minat terhadap pengobatan herbal terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan secara holistik. Tanaman obat telah digunakan selama ratusan tahun oleh berbagai budaya untuk meredakan peradangan, memperkuat sendi, dan mengurangi rasa nyeri.

Penelitian modern pun mulai membuktikan efektivitas beberapa bahan alami ini dalam mengatasi gangguan sendi. Meskipun hasilnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing individu, penggunaan bahan herbal bisa menjadi bagian dari strategi perawatan jangka panjang.

Berikut ini lima bahan herbal yang telah dikenal dan terbukti secara ilmiah dapat membantu meredakan nyeri sendi:

1. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi kuat. Kurkumin bekerja dengan cara menghambat enzim dan molekul penyebab peradangan dalam tubuh.

Konsumsi kunyit secara rutin, baik dalam bentuk bubuk, teh, maupun suplemen, dapat membantu mengurangi kekakuan dan nyeri pada sendi, terutama pada penderita osteoartritis dan rheumatoid arthritis.

2. Jahe

Seperti kunyit, jahe juga memiliki efek antiinflamasi alami. Kandungan gingerol pada jahe telah terbukti mampu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

Jahe bisa dikonsumsi sebagai minuman hangat, campuran masakan, atau ekstrak suplemen. Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan jahe secara teratur dapat memberikan efek serupa dengan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).

3. Kayu Manis

Selain dikenal sebagai rempah dapur, kayu manis juga berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Kandungan cinnamaldehyde pada kayu manis membantu melawan peradangan yang menyebabkan nyeri sendi.

Mengonsumsi kayu manis dalam jumlah moderat, baik sebagai campuran teh maupun makanan, dapat mendukung kesehatan sendi secara keseluruhan.

4. Boswellia

Boswellia, atau dikenal juga sebagai kemenyan India, adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda selama berabad-abad.

Ekstrak resin Boswellia mengandung asam boswellic yang efektif dalam mengurangi peradangan dan memperbaiki mobilitas sendi. Suplemen Boswellia kini banyak tersedia dalam bentuk kapsul dan menjadi pilihan populer untuk mengatasi arthritis.

5. Daun Dewa

Tanaman ini cukup populer di Indonesia dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai keluhan, termasuk nyeri sendi. Daun dewa mengandung flavonoid dan saponin yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan analgesik alami. Daun ini dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan atau diolah sebagai jamu.