• Sport

Menang 1-0 Lawan Bahrain, Pengamat: Terbukti Indonesia Miliki The Winning Team

Aliyudin Sofyan | Rabu, 26/03/2025 14:27 WIB
Menang 1-0 Lawan Bahrain, Pengamat: Terbukti Indonesia Miliki The Winning Team Pengamat sepak bola, Frans Immanuel Saragih. Foto: dok. katakini

JAKARTA – Kemenangan Indonesia atas Bahrain 1-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa malam (25/3/2025), membuktikan bahwa Timnas memiliki The Winning Team .

Kemenangan ini juga menjadi pelepas dahaga bagi insan sepakbola Indonesia setelah sebelumnya menelan kekalahan dari Australia dengan skor yang telak 1-5.

Melalui wawancara singkat dengan Pengamat Olahraga dan juga Pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Frans Immanuel Saragih, Rabu (26/3/2025), ia menyampaikan, “ini yang selalu saya sampaikan bahwa Timnas Indonesia harus punya yang namanya The Winning Team, dan kemarin terbukti.”

Frans mengatakan, bisa dirasakan perbedaan yang cukup besar dari permainan saat melawan Australia dan saat melawan Bahrain.

Formasi dan pemilihan pemain saat di Gelora Bung Karno (GBK) ini sudah sangat tepat. “Soul Team terjaga, kordinasi dan passing bola juga berjalan baik. Seluruh pemain mulai memahami perannya masing-masing,” ungkap Frans.

“Padahal kita ketahui bahwa Bahrain juga merupakan juara Piala  Teluk, dan Jepang juga cukup menguras tenaga untuk mengalahkan Bahrain di pertandingan sebelumnya,” imbuh Frans.

Jadi, menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemain Timnas Indonesia merupakan kado istimewa bagi rakyat Indonesia dalam menyambut lebaran 1446 H/2025 yang indah.

Memang tetap harus ada evaluasi, kata Frans. Sebab, ada beberapa peluang gol yang cukup besar tapi tidak berhasil dimanfaatkan.

“Kiranya di pertandingan berikutnya melawan China pada bulan Juni hal tersebut dapat diatasi. Timnas Indonesia harus menang melawan China di GBK untuk memastikan kita lolos ke babak 4 kualifikasi Piala Dunia 2026,” tegasnya.

Meskipun masih ada kemungkinan lolos langsung asalkan Australia dan Arab Saudi di dua pertandingan sisa mengalami kekalahan.

“Tapi kita juga harus realistis, hal yang sangat mungkin adalah kita menang lawan China memastikan kita lolos ke babak 4 kualifikasi,” ujarnya.

“Tim kepelatihan kiranya terus memoles sisi-sisi yang dianggap masih kurang agar performa apik di bulan Juni terwujud dan kita bisa menang melawan China dan berusaha juga mencuri angka melawan Jepang di akhir kualifikasi pada bulan Juni mendatang.” tutup Frans.