KOPENHAGEN - Jens-Frederik Nielsen, mantan menteri industri dan mineral berusia 33 tahun, dilantik sebagai perdana menteri termuda Greenland pada hari Jumat, Dia akan menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh ambisi Presiden AS Donald Trump untuk mengendalikan pulau Arktik tersebut.

Dalam konferensi pers pertamanya sebagai perdana menteri di kampung halamannya Nuuk, ia menyerukan persatuan politik untuk melawan tekanan eksternal. Pesannya jelas: "Pada saat kita sebagai masyarakat berada di bawah tekanan, kita harus bersatu."

Visi ekonomi Nielsen untuk Greenland sangat ambisius. Ia bermaksud mengalihkan fokus dari diskusi tentang hibah blok Denmark - sedikit kurang dari $1 miliar setiap tahun yang menjaga perekonomian tetap bertahan - ke pengembangan bisnis dan penciptaan ekonomi yang mandiri.

Tujuan utamanya adalah agar Greenland, wilayah semi-otonom Denmark, mencapai kemerdekaan melalui kemandirian ekonomi.
Pengalaman menterinya dapat terbukti penting pada saat kekayaan mineral Greenland menjadi incaran Trump.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pasokan mineral tanah jarang Greenland akan menggerakkan ekonomi AS generasi berikutnya.

Pulau itu, yang ibu kotanya lebih dekat ke New York daripada ibu kota Denmark, Kopenhagen, memiliki mineral, minyak, dan gas alam, tetapi pembangunannya lambat. Sektor pertambangan hanya menerima investasi AS yang sangat terbatas.

Selain kehidupannya di dunia politik, Nielsen, yang dilantik beberapa jam sebelum delegasi AS yang terkemuka tiba di pulau itu, dikenal sebagai olahragawan dan pemburu.

Lahir dan dibesarkan di Greenland, Nielsen berpose dengan rusa kutub yang telah difotonya di unggahan Facebook dan telah memenangkan beberapa kejuaraan bulu tangkis nasional.

Ia dikenal karena memainkan lagu-lagu tradisional Greenland di pertemuan partainya yang pro-bisnis, The Democrats, yang telah bergabung dengan partai sayap kanan kecil dan dua partai yang condong ke kiri dalam koalisi baru.

Sebagai lulusan ilmu sosial dari Universitas Greenland, atau Ilisimatusarfik, Nielsen telah terlibat dalam politik sejak masa sekolah menengahnya, menurut konsultan TI Hans Brummerstedt, yang telah mengenal Nielsen sejak kecil.

Karisma, selera humor, dan kecerdasan sosial Nielsen membuatnya menonjol, katanya.

"Ia memiliki energi yang menular, dan ia disukai di mana pun ia pergi," kata Brummerstedt. "Secara umum, dia adalah orang baik yang selalu sangat siap dalam segala hal yang dia lakukan."