JAKARTA - Operator Hotel Nasional Adonara Group menggarap dan mengembangkan proyek resort di Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Guna mengoptimalkan ekspansi bisnis di kawasan berjuluk negeri sejuta Gading ini, Adonara menggandeng pengusaha lokal sebagai mitra kerja dengan skema joint venture.

Ekspansi bisnis ini sejalan dengan rencana kerja Pemprov NTT, yakni menjadikan NTT sebagai New Teritory Tourism. NTT merupakan salah satu daerah kepulauan yang exotis, dan secara geografis letaknya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan benua Australia dan Negara Timor Leste.

"Menurut hemat saya ada dua konsep pengembangan pariwisata yang cocok untuk NTT yaitu pariwisata yang berbasis pada komunitas (Community Based Tourism-CBT) dan pariwisata yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor Tourism-PPT)," ujar Ruben Bahy, CEO Adonara Group saat bertemu dengan Bupati Flores Timur  Antonius Hadjon , Wakil Bupati Boli serta,  beberapa kepada dinas Flores Timur .

Menurut Ruben, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (28/1/2019), pelaksanaan konsep CBT dan PPT mau tidak mau harus bersandar pada kemampuan kepala daerah, termasuk di dalamnya adalah political leadership untuk merangkul masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan.

"Di Kabupaten Flores Timur , kami akan mengembangkan Resort terpadu atau yang dikenal dengan Mixused Development di Pantai Tewutung Adonara . Sebuah resort dengan luas 5 hektar akan kami kembangkan menjadi salah satu destinasi pariwisata yang pertama di Pulau Adonara, " jelas Ruben.

Untuk tahap awal, akan dibangun Water Park
dengan berbagai fasilitas dan wahana permainan. Kawasan ini akan dilengkapi dengan hotel & resort dengan yang terdiri atas 25 Private  Villa dengan private pool , hotel bintang 3 dengan 80 kamar , ballroom dan meeting room. Di samping itu, juga dibangun Museum Gading yang merupakan icon masyarakat Adonara dan menjadi museum Gading pertama di dunia. Museum ini akan berisi ragam dan budaya, serta beberapa arcade untuk untuk mengembangkan budaya lokal secara langsung, dan agar dapat dinikmati oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Adonara Resort Development, rencananya akan melakukan ground breaking pada awal April 2019 , dengan tahap pertama pembangunan Water Park yang akan segera beroperasi pada Agustus 2019 .

"Total investasi awal yang akan kami lakukan sekitar 20 Milliar untuk tahap awal dari total rencana investasi untuk semua kawasan sekitar 100 Milliar . Nilai projek ini tentunya kami akan melakukan kerja sama pembiayaan dengan beberapa bank agar target projek ini dapat beroperasi secara penuh pada pertengahan 2020 ," papar Ruben.

Pihak Pemda mendukung penuh rencana proyek tersebut.

"Pada prinsipnya kami mendukung rencana investasi di Kabupaten Flores Timur, khususnya di Pulau Adonara agar dapat menjadi suatu kawasan resort yang potential dan diharapkan mampu memberikan pendapatan bagi daerah serta lapangan kerja untuk masyarakat setempat," ujar Bupati Flores Timur  Antonius Hadjon.