Katakini.com - Gizi seimbang perlu jadi perhatian utama, terlebih pada situasi pandemi seperti saat ini. Kecukupan gizi dianggap mampu mencegah stunting (kerdil) pada anak sekolah serta mempertahankan imunitas terutama di masa pandemic ini. Pendidikan gizi seimbang bukan hanya ditujukan pada usia dewasa saja, namun memiliki urgensi penting juga untuk dilakukan pada anak usia sekolah.
Melihat fenomena tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FIK UI yang terdiri dari dosen yaitu Dr. Nani Nurhaeni, S.Kp.,MN (Ketua), Ns. Indah Permata, Sp.Kep.Kom, dan Dr. Enie Novieastari, S.Kp.,MSN serta 10 mahasiswa FIK UI yang tergabung dalam Badan Semi Otonom dan Penerbiatan (BSOP) Ners melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa di SDN Banyubiru 02, Labuan, Pandeglan-Banten.
Tema yang diangkat adalah “Mengenal Gizi Seimbang Cegah Stunting”. Pengmas kali ini bertujuan untuk mengenalkan gizi seimbang kepada anak sekolah dan melatih anak untuk memilih makanan yang bergizi seimbang untuk mereka.
“Tujuan kegiatan pengmas kepada anak sekolah ini adalah agar anak-anak mampu mengetahui dan memahami makanan yang bergizi seimbang sesuai anjuran Kementerian Kesehatan yaitu Isi Piringku” Kata Dr. Nani
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh (karbohidrat, protein, vitamin dan mineral). Dr. Nani juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 November 2020 ini dilakukan secara menarik melalui permainan ular tangga yang di desain sendiri oleh tim pengmas FIK UI.
“Kami menyiapkan permainan ular tangga edukasi untuk siswa SD, permainan ini kami desain bersama tim dimana konten gizi seimbang yang disampaikan mudah dipahami oleh anak-anak, karena disampaikan dengan permainan diharapkan lebih fun sehingga menarik untuk dimainkan bersama sambil belajar.” Jelas Ns. Indah, koordinator kegiatan.
Kegiatan ini diawali dengan skrining kesehatan yaitu pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) siswa. Dalam kegiatan ini berhasi dilakukan skrining terhadap 68% siswa di SD tersebut.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan permainan ular tangga gizi seimbang. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa/i mampu mengetahui zat-zat gizi apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh serta mengetahui porsi tiap satu kali makan.
Kepala sekolah SDN Banyubiru 02, Gustiatin menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat berlanjut sehingga siswa-siswa mendapatkan informasi tentang kesehatan.
“Alhamdulillah ada kegiatan edukasi gizi ini dari FIK UI, saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sekali namun bisa berlanjut karena saat ini kami sedang mengambangkan UKS juga” Kata ibu Kepala Sekolah SDN Banyubiru 02
Edukasi kesehatan yang dilaksanakan tim pengmas FIK UI dilaksanakan secara tatap muka dengan sebelumnya memberikan masker kepada siswa. Selain topik gizi di akhir kegiatan siswa juga diedukasi tentang penggunaan masker dan cara mencuci tangan yang benar, serta pengenalan bagaimana mencegah penularan covid-19. Anak-anak diajak untuk menjadi agent of change untuk mengajak teman serta keluarga untuk terus melakukan protokol kesehatan.
"Meskipun dilakukan secara luring, kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah” ucap Indah. Para siswa/i mengatakan bahwa mereka siap menjadi superhero gizi seimbang dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari