Katakini.com - Seluruh awak kapal penangkap ikan KM Bandar Nelayan 188 yang berjumlah 20 warga negara Indonesia telah diselamatkan.
Informasi awal yang sebelumnya diperoleh Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan kapal mengangkut 26 awak berkebangsaan Indonesia.
Kapal itu mengalami kecelakaan dan kemudian tenggelam di Samudera Hindia, sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia, Jumat.
Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, ke-20 kru KM Bandar Nelayan 188 dievakuasi oleh kapal ikan Jepang FV Fukuseki Maru 15, yang berada dekat lokasi dan merespon permintaan bantuan penyelamatan, Sabtu.
Para kru lalu dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Anzac, yang membantu penyelamatan dan memberi pertolongan medis.
“Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas operasi penyelamatan yang dilakukan Otoritas Australia dan dukungan yang diberikan kapal ikan Jepang serta berbagai pihak lainnya,” kata Kemenlu pada laman resminya, dikutip Senin.
Kemenlu mengatakan, seluruh awak dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.
Namun, ada salah satu kru kapal bernama Darno yang diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Fiona Stanley di Perth untuk mendapat perawatan atas luka infeksi di jari tangannya.
KJRI Perth mendampingi Darno di rumah sakit tersebut dan telah berkomunikasi dengan nakhoda kapal KM Bandar Nelayan 188 di HMAS Anzac.
“Menurut rencana, HMAS Anzac akan mengantar langsung para awak menuju Bali,” ungkap Kemenlu.(AA)